Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Tekstil Nusantara, Menggali Tradisi Indonesia

2 Agustus 2018   16:59 Diperbarui: 3 Agustus 2018   04:38 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawo Luka Semba dengan tenun sederhana yang berasal dari Nggela, Ende, NTT dipakai pada kesempatan penting. (foto dokumentasi pribadi)

Keempat, Tapis Semako yang berasal dari Teluk Semangka, Lampung. Cirinya adalah warna kuning yang dominan yang menampilkan lajur dengan ragam hias bunga tertentu yang disulam benang emas dengan tambahan mika yang diikat dengan benang sutra berwarna merah. 

Tapis Semako digunakan pada kesempatan penting. Selain itu ada Tapis Cucuanda yang juga berasal dari Lampung. Tapis ini didominasi ragam hias pada dua lajur lebar yang disulam menggunakan benang sutra putih, cucuanda. 

Empat lajur lainnya yang berwarna gelap dihiasi teknik ikat lungsi, inuh dengan garis vertikal yang dibuat dengan teknik pakan tambahan. Sosok yang menonjol pada sulaman ini adalah naga yang membawa penumpang. Tapis adalah tekstil yang diproduksi dan dipakai oleh perempuan di Lampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun