Diperlukan sinergi berbagai pihak untuk melakukan pembinaan dan pengembangan pelaku UKM, baik dalam hal pemasaran, manajemen, permodalan, peningkatan mutu produk, hingga pemanfaatan teknologi informasi. Dengan demikian pelaku UKM mampu bersaing baik di pasar domestik maupun global.
Pelaku UKM di daerah harus lebih kreatif dalam memanfaatkan internet untuk memasarkan produk. Selain itu mereka harus memahami keinginan pasar, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA harus dijadikan peluang dalam mengembangkan pasar, terutama melalui e-commerce. Permasalahan klasik yang selama ini membelit pelaku  UKM adalah permodalan. Kesulitan tersebut sebenarnya telah teratasi dengan adanya Kredit Usaha Rakyat. Peluang pembiayaan tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM.
Dalam pandangan Bintang, perempuan sangat potensial untuk menjadi wirausaha sukses yang mandiri dan inspiratif. Telaten, mandiri, dan pantang menyerah merupakan modal perempuan dalam menjalankan dan meningkatkan skala usaha. Banyak perempuan Indonesia yang telah membuktikan diri menjadi wirausaha sukses. Peran perempuan sangat strategis dalam mendukung pengembangan kewirausahaan dan koperasi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H