Dato Radzi menyampaikan, konsep syariah di MLM artinya menjamin aset jaringan. Jika member memahami konsep tersebut, mereka tentu menerima. Butuh waktu sampai dua tahun untuk memberikan pemahaman tersebut. Dato Radzi akan terus melakukan pengarahan mengingat lebih dari 80% penduduk Indonesia adalah muslim. Sayangnya konsep syariah  kurang berjalan. Dato Radzi melanjutkan, mau tidak mau, sadar tidak sadar online adalah sistem yang sedang berlaku sekarang. Kalau online tidak diperkuat, usaha tersebut dikhawatirkan hancur. "Menjadi tanggung jawab saya untuk berkontribusi dalam mengembangkan syariah," kata Dato Radzi.
Sejak 2002, K-link Indonesia menjadi salah satu pemain bisnis MLM Syariah yang diperhitungkan dan terbukti memberikan peluang bisnis usaha rumahan bagi ibu rumah tangga dan peluang usaha bisnis online terutama bagi  anak-anak muda yang memiliki ide bisnis kreatif.
Sehubungan dengan sekolah dan tempat terapi untuk anak-anak berkebutuhan khusus di K-Link Care Center, Sentul, Dato Radzi menjelaskan, satu guru hanya mampu menangani  maksimal empat siswa. Guru tersebut harus terkualifikasi dan berijazah. K-Link Indonesia harus didukung keuangan yang kuat dan kokoh sehingga mampu membayar gaji guru dan listrik serta menyediakan makanan yang sehat. "Minimal mereka mandiri menjaga dan merawat dirinya. Bagi saya menjadi sebuah kesuksesan ketika melihat anak yang selama ini tidak bisa bicara kemudian mampu berinteraksi. Membantu orang kurang beruntung di Indonesia ini luar biasa," ujar Dato Radzi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H