Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hari Kuliner Nasional GO-FOOD, Wujud Komitmen GO-JEK terhadap UKM

5 Mei 2018   21:52 Diperbarui: 5 Mei 2018   22:01 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terobosan atau inisiatif yang dilakukan GO-FOOD diharapkan membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan. (foto dokumentasi GO-JEK)

Visi GO-JEK sejak awal pendiriannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama pengusaha kecil dan menengah. GO-JEK ingin berkembang bersama dengan mitra UKM. Dengan demikian mereka terus bertumbuh dan memperkuat pasar.

Demikian petikan pemaparan Chief of Commercial Expansion GO-JEK Nila Marita Indreswari pada Press Conference Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) GO-FOOD. Acara yang diadakan pada 2 Mei 2018 tersebut juga menghadirkan Chief of Commercial Expansion GO-JEK Catherine Hindra dan VP Partnership&Sales Management GO-JEK Nadia Tenggara. 

Data menunjukkan dari 150 ribu merchant yang tergabung di GO-FOOD, lebih dari 80% adalah UKM. "Kami berharap dengan adanya inisiatif ini, GO-FOOD dan GO-JEK bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada perekonomian Indonesia. Rata-rata merchant yang tergabung di GO-FOOD bisa meningkatkan revenue sekitar 2,5 kali lipat," ujar Nila.

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2017 menunjukkan merchant UKM yang tergabung dalam platform GO-JEK di sembilan kota di Indonesia memberikan kontribusi lebih dari Rp 1,7 triliun. Sementara itu survei Bekraf menyatakan pada 2016 usaha kuliner menyumbang lebih dari Rp 382 triliun kepada total produk domestik bruto ekonomi kreatif. 

Angka tersebut naik Rp 30 triliun dibanding tahun lalu. "Mudah-mudahan dengan inisiatif ini UKM yang sudah bergabung semakin meningkatkan revenue dan outletnya, sementara itu UKM yang belum bergabung bisa ikut bergabung di kota-kota dengan layanan GO-JEK," ujar Nila.

Terobosan atau inisiatif yang dilakukan GO-FOOD diharapkan membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan. (foto dokumentasi GO-JEK)
Terobosan atau inisiatif yang dilakukan GO-FOOD diharapkan membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan. (foto dokumentasi GO-JEK)
Catherine menjelaskan, latar belakang Harkulnas yang merupakan inovasi GO-JEK dan khususnya GO-FOOD adalah hobi makan orang Indonesia. GO-FOOD berada di posisi yang sangat privilege. GO-FOOD adalah food delivery aplikasi company terbesar di dunia setelah China. 

Harkulnas GO-FOOD bertujuan membantu dan mempromosikan makanan yang ditawarkan atau disajikan baik rekan, merchant, maupun partner GO-FOOD. "Kuliner adalah industri yang sangat menjanjikan di Indonesia. Kami ingin posisi GO-FOOD yang sangat unik dan istimewa ini lebih memajukan industri kuliner secara general," ujar Catherine.

Catherine melanjutkan, Harkulnas sebenarnya belum pernah diselenggarakan di Indonesia. Dengan kata lain GO-FOOD mempelopori Harkulnas. Harapannya Harkulnas GO-FOOD bisa diadakan setiap tahun untuk memperingati kuliner Indonesia secara spesial. Nila menambahkan, GO-FOOD memberikan akses dan kesempatan kepada para merchant untuk menjangkau pasar atau konsumen yang lebih luas. "Tujuan Harkulnas adalah mengembangkan bisnis para merchant GO-FOOD baik penjualan online maupun offline," tutur Nadia.

Catherine memaparkan, GO-FOOD Festival adalah pusat destinasi kuliner dan entertainment untuk membantu mitra UKM menambah cabang. Event tersebut berlangsung di Pasaraya Blok M, Grand Galaxy Bekasi, Bale Binarum Bogor, hingga Eat@Out Karebosi Link Makassar. GO-FOOD Festival juga akan dibuka untuk lokasi terbesarnya di Gelora Bung Karno (GBK).

Event yang dinamai GO-FOOD Festival Flagship, salah satu yang terbesar di Indonesia. Tersedia juga area untuk anak-anak bermain dan hammock untuk beristirahat sambil menikmati suasana hijau di Jakarta. Akan ada 100 partner GO-FOOD yang berpartisipasi di event tersebut. Nila menambahkan, rencananya diadakan malam apresiasi untuk mitra GO-JEK. "Kami sangat senang bisa berpartner dengan GBK," tutur Catherine.

Nadia menyampaikan, tujuan lain Harkulnas GO-FOOD adalah membantu menggerakkan cashless society melalui pembayaran menggunakan GO-PAY. Dengan demikian cashless transaction akan menjadi lebih besar. Nila melanjutkan, melalui inisiatif Harkulnas GO-FOOD ini semua orang yang berada di dalam ekosistem GO-JEK semakin merasakan manfaat dari GO-JEK. GO-JEK selalu berusaha memberikan kemudahan melalui teknologi. Awalnya GO-JEK dikenal sebagai perusahaan transportasi. "Saat ini GO-JEK adalah platform yang terus berusaha melahirkan inovasi dan ide baru. Semoga permintaan food delivery yang semakin besar bisa menjadi solusi untuk customer. Mitra usaha kecil bisa menjadi menengah dan mitra usaha menengah bisa menjadi besar," ujar Nila.

Memberdayakan

Harkulnas GO-FOOD berlangsung serentak di 11 kota pada 5-13 Mei 2018. Kota-kota tersebut dipilih sebab mencakup 80% populasi Indonesia. GO-FOOD Festival melibatkan lebih dari 7 ribu merchant GO-FOOD dan rekan usaha GO-PAY dengan promo baik online maupun offline di layanan GO-FOOD, rekan usaha GO-PAY, dan berbagai lokasi GO-FOOD Festival. Promo GO-FOOD diberikan dalam bentuk voucher untuk pelanggan GO-FOOD di 11 kota, diantaranya Surabaya, Yogyakarta, Medan, hingga Palembang. Voucher tersebut berupa potongan harga Rp 20 ribu dengan minimum transaksi Rp 50 ribu. Caranya adalah menukarkan 10 GO-POINTS.

Promo cashback 10% melalui pembayaran menggunakan GO-PAY di rekan usaha GO-PAY yang berpartisipasi pada 5-19 Mei 2018. Promo GO-FOOD Festival berupa cashback 10% untuk setiap transaksi menggunakan GO-PAY di seluruh merchant di GO-FOOD Festival.

 Selain itu tersedia promo online di beberapa website F&B berupa potongan harga Rp 20 ribu dengan minimum pembelian Rp 50 ribu. Promo tersebut berlaku untuk transaksi menggunakan GO-PAY di seluruh merchant yang berpartisipasi. Info selengkapnya bisa diperoleh di www.harkulnas.co.id. "GO-PAY bisa dipakai tidak hanya di aplikasi GO-JEK juga di merchant yang menerima GO-PAY sebagai metode pembayaran melalui QR Code," ujar Nadia. 

Catherine melanjutkan, GO-FOOD Festival di GBK khusus menawarkan top mitra GO-FOOD  dari daerah lain, misalnya mengajak mitra UKM di Balikpapan yang terkenal dengan rotinya. Pasalnya GO-FOOD Festival di GBK lingkupnya nasional. GO-FOOD ingin menghadirkan kuliner dari Sabang sampai Merauke dengan target pengunjung diantaranya masyarakat yang berolahraga atau keluarga yang mengikuti car free day. "Kami melihat selera pengunjung," tutur Catherine.

GO-FOOD Festival adalah pusat destinasi kuliner dan entertainment yang bertujuan membantu mitra UKM. (foto dokumentasi pribadi)
GO-FOOD Festival adalah pusat destinasi kuliner dan entertainment yang bertujuan membantu mitra UKM. (foto dokumentasi pribadi)
Nadia berpendapat, promo sepanjang GO-FOOD Festival sebenarnya juga bisa mengakuisisi customer baru. Ia melihat UKM itu biasanya localized. Nadia mencontohkan pelaku usaha terkenal di  Kelapa Gading yang bergabung di GO-FOOD bisa menjangkau konsumen dengan jarak hingga 25 km. Ada potensi pasar yang bisa dimanfaatkan pengusaha kuliner. Dengan demikian mereka bisa meningkatkan awareness dan mengatasi hambatan terkait promosi usaha.

GO-FOOD ingin sekali semua orang Indonesia berpartisipasi atau merasakan keuntungan di GO-FOOD Festival. Tantangannya adalah mengikutsertakan sebanyak mungkin mitra dan kota. Catherine berharap GO-FOOD Festival yang untuk pertama kalinya diselenggarakan tersebut bisa semakin besar di tahun-tahun mendatang. "Semoga GO-FOOD Festival menjadi annual event yang  ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia," kata Catherine.

Nantinya setiap tiga bulan ada pergantian sebagian mitra usaha di GO-FOOD Festival. Tujuannya menjaga selera customer dan menghadirkan penawaran baru. Saat ini GO-FOOD mempersiapkan yang terbaik dan menyediakan tawaran yang terbaik. Mudah-mudahan cara tersebut bisa memuaskan semua pihak. Guna membantu mitra UKM, GO-FOOD menerapkan mekanisme revenue sharing. "Setelah GO-JEK diluncurkan kami melihat semakin banyak orang meminta tolong driver membelikan makanan. Itu awal hadirnya GO-FOOD," ujar Catherine.

GO-FOOD adalah salah satu pilar terbesar GO-JEK. Pasalnya transaksi kuliner di Indonesia melalui GO-FOOD menjadi yang terbesar dari pelayanan GO-JEK. Dari minggu ke minggu, bulan ke bulan angka pertumbuhan dan perkembangan GO-PAY terus membesar dan sangat menggembirakan. GO-JEK mendorong financial inclusion. Ke depan GO-JEK masih menerapkan share untuk rider. Misi GO-JEK adalah menjadikan driver sebagai mitra UKM, mini entrepreneur. "Kami optimalkan mereka mendapatkan penghasilan terbanyak," tutur Catherine.

GO-JEK melihat model sharing masih optimum hingga saat ini. Catherine mencontohkan cukup banyak driver wanita. Mereka sangat terbantu dengan fleksibilitas pekerjaan sebagai driver tanpa meninggalkan tugas sebagai ibu rumah tangga. Fleksibilitas tersebut mampu menciptakan semakin banyak orang Indonesia menjadi entrepreneur dan memberdayakan pekerja sektor informal. 

Nila menyampaikan, mitra UKM yang bergabung di GO-FOOD mendapat akses ke konsumen yang lebih luas. Mereka lebih terekspos. Nila bercita-cita nantinya bisa mengikutsertakan lebih banyak lagi pelaku usaha terutama mitra UKM. Terobosan atau inisiatif yang dilakukan GO-FOOD diharapkan membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun