Tidak mudah memang menjadi Barista, kita harus membekali diri kita dengan semangat yang kuat, kesabaran, keuletan dan telaten memilih jalan mana yang seharusnya di lalui.
Layak nya seorang Barista begitulah yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan kepahitan hidup ini, kita bisa merubahnya menjadi manis. Kita harus memilih biji kopi yang terbaik.Â
Hidup pun demikian kita harus memilah milah mana yang baik untuk di lakukan dan mana yang tidak. Jika kita belum bisa membuat espresso dalam hidup kita, bukan berarti hidup kita sia sia, kita masi bisa menikmati dengan cara yang lain. Banyak cara menikmati espresso kita masing masing.Â
Sebagian orang mungkin sudah menemukan espressonya karena mungkin dia hidupnya lebih dulu dari kita, sehingga dia sudah bisa meracik kepahitan nya menjadi lebih baik dan dia menikmatinya.Â
Kita terlahir bukanlah pilihan kita, tapi kita hidup adalah pilihan, untuk apa dan menjadi apa. Kepahitan hidup semua orang pasti merasakannya, baik kaya, miskin, yang di desa dan di kota sekalipun.
Dari kopi kita bisa belajar bahwa rasa pahit itu bisa kita nikmati. Begitu juga dengan hidup ini, kegagalan dan kepahitan, kita bisa merubahnya dengan cara kita sebagai Barista untuk diri kita sendiri.Â
Dengan selalu berayukur, berusaha dan berdoa. Karena mimpi dan cita ciata tidak terujud melalui sihir, di butuhkan kerja keras dan semangat juang yang tinggi.
Salam Nyeruput Kopi,
Gdanks 19-10-2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H