Mohon tunggu...
Syarifuddin
Syarifuddin Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya seorang pelajar mahasiswa dan seorang freelance

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Pembuatan Portofolio Berbasis Website untuk UMKM Kerupuk Samiler Pada Desa Ngembat Mojokerto

14 Juli 2024   11:35 Diperbarui: 14 Juli 2024   11:40 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Portofolio Berbasis Website untuk Keripik Samiler di Desa Ngembat Mojokerto oleh Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya

Mojokerto, 13 Juli 2024 -- Dalam rangka meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pemasaran produk unggulan daerah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melaksanakan kegiatan pelatihan dan edukasi pembuatan portofolio berbasis website bagi para pengusaha keripik samiler di Desa Ngembat, Mojokerto. Keripik samiler, yang merupakan salah satu produk khas desa ini, diharapkan dapat lebih dikenal luas melalui pemanfaatan teknologi digital berupa website.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan di UNTAG Surabaya. Mereka bekerja sama dalam memberikan pelatihan yang komprehensif mulai dari pengenalan dasar teknologi informasi hingga implementasi praktis dalam pembuatan website. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Ngembat, Bapak Sutris, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan kontribusi para mahasiswa dalam memajukan ekonomi desa.

Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNTAG Surabaya atas inisiatif ini. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para pengusaha keripik samiler dapat lebih mudah mempromosikan produknya," ujar Sutris dalam sambutannya.

Desa Ngembat, sebuah desa terpencil yang berbatasan dengan kawasan hutan, memiliki potensi besar di sektor UMKM. Salah satu UMKM yang berperan penting adalah Kerupuk Samiler. Sayangnya, pemasaran yang terbatas dan ketergantungan pada tengkulak membuat produk ini kurang dikenal luas.

Menanggapi masalah tersebut, sekelompok mahasiswa berinisiatif mengajukan program kerja yang bertujuan meningkatkan pemasaran Kerupuk Samiler melalui edukasi dan pembuatan website. Edukasi akan difokuskan pada pentingnya pemasaran digital dan pengelolaan website, yang akan dipandu langsung oleh para mahasiswa.

Latar Belakang Program

Program ini dilandasi oleh observasi langsung di lapangan yang menemukan beberapa masalah utama:

Pembeli produk Kerupuk Samiler hanya tengkulak, sehingga pemasaran menjadi terbatas.

Produk belum memiliki desain logo yang menarik.

Kurangnya pemasaran karena keterbatasan akses informasi dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun