Mohon tunggu...
Suprianto
Suprianto Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer, Entrepreneur, CEO and Founder PT Manunggal Kencana Persada

Aktif sebagai Edupreneur. Berkeliling Indonesia diundang oleh Instansi Pemerintahan maupun swasta untuk sharing tentang Pengembangan Diri, Bisnis dan Motivasi. Mengundang? kirim email : suprianto.center@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Artificial Intelligence: Peluang atau Tantangan bagi Generasi Z?

22 Juni 2024   06:10 Diperbarui: 22 Juni 2024   06:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Ilustrasi: Artificial Intelligence]

Personalisasi Konten: AI memungkinkan personalisasi konten di media sosial, layanan streaming, dan platform lainnya. Ini memastikan bahwa Generasi Z menerima informasi dan hiburan yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka.

Tantangan:

  1. Isolasi Sosial: Ketergantungan pada AI dan teknologi dapat menyebabkan isolasi sosial. Interaksi tatap muka dan keterampilan sosial bisa berkurang jika Generasi Z terlalu bergantung pada perangkat digital.

  2. Manipulasi Data dan Privasi: AI yang digunakan dalam personalisasi konten sering kali mengumpulkan dan menganalisis data pengguna. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang manipulasi data, privasi, dan keamanan informasi pribadi.

Tabel Data: Dampak AI pada Pasar Kerja

AspekDampak PositifDampak Negatif


Pekerjaan BaruPeningkatan permintaan untuk pekerjaan di bidang AI dan teknologi.Penggantian pekerjaan rutin oleh otomatisasi.Peningkatan EfisiensiFokus pada tugas kreatif dan strategis.Risiko kehilangan pekerjaan bagi yang tidak beradaptasi.Kesenjangan KeterampilanKesempatan untuk pengembangan keterampilan baru.Kesenjangan keterampilan yang meningkat.

Kesimpulan

Artificial Intelligence adalah pedang bermata dua bagi Generasi Z. Di satu sisi, AI menawarkan peluang besar dalam bentuk pekerjaan baru, efisiensi yang meningkat, dan akses global ke pendidikan berkualitas. Di sisi lain, AI membawa tantangan signifikan seperti penggantian pekerjaan, kesenjangan keterampilan, ketergantungan pada teknologi, dan masalah privasi.

Untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan AI sambil mengatasi tantangannya, Generasi Z perlu mengembangkan keterampilan teknis dan analitis, serta kemampuan berpikir kritis dan interpersonal. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan menjadi sangat penting dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang didominasi oleh teknologi ini.

Lebih jauh, regulasi yang tepat dan praktik terbaik dalam penggunaan data dan teknologi AI harus diterapkan untuk memastikan bahwa perkembangan ini bermanfaat bagi semua orang. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Generasi Z dan generasi-generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun