Kembali lagi ke masing-masing individu, yakni apa yang kita terima dari K-Pop itu membawa dampak yang hasilnya tergantung di diri kita bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Sah-sah saja jika kamu ingin menjadi sama persis dengan orang yang kamu idolakan dengan segala cara, asalkan tidak memengaruhi perkembangan dirimu dalam artian merusak dirimu dan tidak membawa dampak negatif terhadap orang-orang disekitarmu.Â
Positifnya saja ya, Kalo kamu suka K-Pop itu manfaat positifnya yang pasti kamu terhibur dan menaikan hormon endorphin yakni hormon yang bisa meningkatkan happy mod dan melawan hormon kartisol atau hormon stress. Identifikasi sikap terhadap suatu hal tak akan berdampak buruk selagi kamu menerimanya secara positif, Demam K-Pop yang berlebihan tidak akan berdampak buruk selagi kamu tau mana yang baik dan buruk.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H