Â
Â
NAMA Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : DANANG KURNIAWAN.
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2253B11184
NO. UKG Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 201502686410
 BIDANG STUDI     : BIMBINGAN DAN KONSELING
Â
Â
Konseling Individu Pendekatan Behavioral Teknik Penguatan Positif
"Kebiasaan Berbohong "
Â
Â
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Â
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SMK NEGERI 1 PLUPUH
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai
Tujuan Umum:
Konseli mampu mengoreksi (C6) kebiasaan berbohong menjadi perilaku yang diharapkan
Tujuan Khusus
1. Konseli mampu menganilis (C4) pengertian dari  berbohonng
2. Konseli mampu memilah (A2) tanda tanda seseorang berbohong.
3. Konseli mampu menunjukkan (P3) faktor faktor penyebab berbohong.
Penulis
Danang Kurniawan, S.Psi
Tanggal
17 Januari 2023
Situasi:Â
Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :Â
 Â
  Dalam hal ini konselor akan mengentaskan permasalahan konseli berkaitan dengan kebiasaan berbohong. Kebiasaan berbohong yang dilakukan sebagai upaya perlindungan diri dari kesalahan yang konseli lakukan, serta upaya mencari perhatian orang yang ada di sekitarnya
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :Â
  Konseling Individu (KI) merupakan layanan konseling yang diselenggarakan oleh seorang konselor terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara klien dan Konselor, membahas berbagai hal tentang masalah yang dialami klien. Pembahasan tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal penting tentang diri klien (bahkan sangat penting yang boleh jadi penyangkut rahasia pribadi klien); bersifat meluas meliputi berbagai sisi yang menyangkut permasalahan klien; namun juga bersifat spesifik menuju ke arah pengentasan masalah. Layanan KP adalah jantung hatinya pelayanan konseling secara menyeluruh.
  Dalam layanan KI konselor memberikan ruang dan suasana yang memungkinkan klien membuka diri setransparan mungkin.
   Pengentasan masalah konseli dengan Konseling Behavioral dengan teknik Penguatan positif adalah suatu teknik yang akan mudah diterima oleh siswa. Dengan teknik ini konseli akan merasa diperhatikan dan merasa nyaman dengan pemberian penguatan yang dilakukan oleh konselor.
    Hal ini penting kita bagikan agar anak mempunyai daya tarik terhadap apa yang akan dilakukan oleh. Serta mempunyai motivai untuk merubah perilaku menjadi perilaku yang baik.Â
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu :Â
    Peranan Guru BK di sekolah sangat penting dalam keberhasilan setiap siswa agar bisa menjalani proses pendidikan di sekolah  dengan baik. Guru BK bertugas untuk mengetahui, memahami perilaku serta memberikan konseling kepada siswa sehingga bisa membantu siswa dalam mengatasi setiap permasalahan. Guru bimbingan dan konseling berperan dalam memberikan pelayanan kepada siswa agar dapat memahami, memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab serta menjadi manusia yang mandiri.
    Peran dan tanggung jawab saya selaku Guru Bimbingan Dan Konseling adalah menjadi fasilitaor pengentasan masalah yang di hadapi oleh anak.  Â
Â
Yang menjadai tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :Â
Setelah melakukan refleksi dan evaluasi pada kegiatan konseling individu, terdapat beberapa tantangan yang saya hadapi, diantaranya adalah :
- Keaktifan konseli dalam pelaksanaan konseling masih kurang.
- Konseli cenderung masih pasif tentang beberapa pertanyaan yang diajukan.
- Keterbatasan waktu pelaksanaan layanan sehingga semuanya belum bisa diungkap.
- Keterbatasan sarana dan prasarana khusunya ruangan konseling individu, sehingga konseli merasa kurang nyaman karena kondisi yang kurang kondusif.
Yang terlibat dalam kegiatan :Â
Adapaun pihak yang terlibat dalam kegaitan ini adalah ;
- Peserta didik (konseli) sebagai sentral dalam proses layanan konseling individu
- Rekan sejawat yang berperan dalam proses proses tahapan serta memberikan masukan dan saran saran terhadap berlangsungnya layanan konseling individu.
- Team IT yang telah bekerja secara maksimal dalam memproses kegaitan layanan samapai akhir kegiatan.
Tidak terlibat langsung:Â
- Kepala sekolah sebagai pembimbing dalam kelancaran kegaitan ini
- Koordinator BK sebagai pendamping dan pembimbing pada kegaitan layanan konseling individu.
Aksi :Â
Â
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah :Â
- Memberikan layanan konseling individu dengan variasi teknik yang menarik.
- Teknik penguatan positif yaitu memberikan sesuatu hadiah kepada konseli.
- Memberikan stimulus kepada konseli agar bisa lebih aktif serta terbuka dalam mengungkapkan permasalahan.
- Pemberian motivasi dan reward agar konseli merasa nyaman dalam mengungkapkan masalah.
- Optimalisasi pelaksanaan layanan dengan cara memberikan inovasi dalam pemberian layanan
- Pemilihan tempat yang maksimal dengan menggunakan ruangan multimedia.
Prosesnya, siapa yang terlibat:Â
- Guru Bimbingan dan Konseling sebagai fasilitator pemberi layanan
- Guru sejawat yangbtelah membatu proses layanan konseling individu.
Sumber daya / materi yang diperlukan :
 HP, Laptop, Tripod, Lembar Evaluasi Hasil.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Â
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu :Â
- Keterbukaan anak di awal tahapan membuat
Permasalahan kurang bisa di eksplorasi. Namun seiring berjalannya waktu anak merasa nyaman dan mulai terbuka, sehingga kesadaran diri konseli untuk mengungkap masalah dengan jujur mulai bisa dirasakan. Kenyamanan konseli dalam proses konseling membuat konseli fokus mengungkap permasalahan. Sehingga konseli mulai bisa menenukan solusi solusi dari hasil dari konseling.
Hasilnya efektif atau tidak? Mengapa?Â
Hasilnya efektif, karena konseli sangat antusias saat proses layanan berlangsung maulai dari tahapan awal sampai dengan tahap akhir.
Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan teknik penguatan positif adalah sebagai berikut:
- Konseli  mampu mengungkapkan permasalahan yang dihadapi, yang mana anak merasa apa yang dilakukan adalah hal yang biasa biasa saja.
- Konseli menyadari setelah melakukan layanan ini apa yang dilakukan adalah sebuah kesalahan.
- Konseli mulai memahami akibat akibat dari kebiasaan berbohong yang dilakukan.
- Konseli memahami hal hal apa yang harus dilakukan untuk merubah kebiasaan berbohong.
- Berdasarkan laoparan wali kelas anak sudah menunjukkan perubahan sikap.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :Â
- Tanggapan dari konseli tentang layanan konseling individu menarik karena ada sesuatu yang akan diberikan oleh konselor.
- Respon koordinator BK sangat posittif dan mendukung untuk melaksanakan kegiatan layanan yang serupa, karena melihat ada dampak yang positif terhadap anak.
- Guru dan rekan sejawat sangat mendukung terhadap layanan konseling individu yang konselor lakukan karena mempunyai dampak yang positif terhadap perkembangan anak.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :Â
    Faktor keberhasilan dari konseling ini adalah adanya sikap terbka dari konseli. Dimana sikap itu mengantrakan  konseli untuk bisa memahami permasalahan yang dihadapi dan bia menemukan solusi solusi yang terbaik dari permasalahan yang dihadapi.
    Dimana konselor hanya menjadi fasilitator untuk mengungkap masalah. Dengan memberikan sebauah penguatan positif yaitu pemberian reward "kuota internet". Reward hanya sebagai pemantik perubahan konseli dari kebiasaan berbohong.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu :Â
Â
- Konseli menjadi lebih terbuka terhadap hal hal yang dihadapi.Â
- Konseli akan lebih nyaman ketika dilakukan konseling secara pribadi, sehingga konseli merasa bebas untuk mengungkapkan segala sesuatu yang dihadapi.
- Sebagai seorang guru harus selalu berinovasi dan kreatif terhadap perkembangan jaman. Sehingga bisa mengikuti model yang anak anak lakukan selama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H