Hak Warga Negara dan Kewajiban Negara dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

Resensi Buku

Judul: Hak Warga Negara dan Kewajiban Negara dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

Pengarang: Prof. Dr. Rachmad Safa'at, SH., M.Si; Dr. Indah Dwi Qurbani, SH., MH, Erwin Syahruddin, SH., MH; Daru Adianto, SH., MT; Fauzin, SH., MH., Siti Habiba, SH., MH; Emilda Yofita, SH.

Penerbit: Inteligensia Media

Tahun terbit: 2022

Tebal buku: xxviii + 292 halaman

             Indonesia merupakan negara yang subur, karena terletak di daerah tropis dan dilewati rangkaian gunung api. Suburnya tanah di Indonesia, menjadikan Indonesia unggul dalam berbagai sektor. Dengan adanya kekayaan lingkungan hidup dan sumber daya alam maka dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan kemandirian bangsa Indonesia. Namun, apa yang akan terjadi jika tidak dikelola dengan baik? Kita perlu merenungkan pertanyaan tesebut mengingat bahwa nantinya kita yang akan menjadi pewaris lingkungan kita saat ini. Pastinya jawaban instan yang langsung terpikirkan adalah kita akan mendapatkan dampak buruk dari kelalaian kita sendiri.

            Buku Hak Warga Negara dan Kewajiban Negara dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam mengulas konsep yang luar biasa tentang peran kebijakan negara dalam mengelola lingkungan hidup dan sumber daya alam untuk menopang pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Buku ini juga mengkritisi tentang negara yang cenderung berpihak pada pemodal yang membagi kekayaan alam dengan pejabat publik, dan kaburnya peran warga negara dalam pengelolaan sumber daya alam. Namun, yang menjadi menarik buku ini juga dilengkapi dengan kajian dari aspek hukum karena para penulis melihat bahwa adanya kesalahan yang konstitusional yang tidak jelas rumusannya tentang hak warga negara dan kewajiban negara dalam pengelolaan lingkungan hidup.

            Terkadang negara dan warga negara terlalu berfokus pada ekonomi sehingga melupakan kesejahteraan kedepannya, sehingga buku ini dapat menjadi titik terang dalam bidang hukum lingkungan dan sumber daya alam di Indonesia. Pada bagian awal buku dimulai dengan sejarah perkembangan muatan konstitusi atas lingkungan hidup dan sumber daya alam. Penulis memaparkan mengenai UUD 1945, konstitusi RIS 1949, UUD Seementara 1950, diikuti dengan berbagai macam perubahan. Serta pasal UUD NRI 1945 yang dianggap rumusan yang sangat umum karena dalam praktiknya salaam lebih dari 76 tahun, negara tampaknya semakin produktif menerbitkan berbagai peraturan perundang-undangan sektoral untuk eksploitasi demi mendapatkan sumber-sumber debisa negara tanpa mempertimbangkan keadaan lingkungan hidup dan sumber daya alam di masa mendatang.

            Dalam buku ini juga membahas bahwa isu mengenai tanggung jawab negara terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup baru mulai disadari serta dilakukan oleh negara-negara di dunia baik negara maju dan negara berkembang. Adapun negara harus memberi perhatian khusus terhadap permasalahan lingkungan yang modern dan rumit, yaitu global warming (pemanasan global). Mengingat bahwa buku ini ditulis oleh banyak penulis, sehingga dalam buku ini juga menjelaskan mengenai masalah lain bahwa walaupun UUD sudah mencantumkan norma mengenai perlindungan terhadap lingkungan. Namun, hal tersebut belum dapat mengatasi kerusakan lingkungan yang terjadi.

Buku ini dilengkapi dengan gambar bahkan tabel yang sangat informatif bagi para pembaca. Walaupun buku ini berhubungan dengan bidang hukum, lingkungan, budaya, sumber daya alam, tapi layak dibaca oleh siapa saja yang memiliki ketertarikan pada bidang-bidang tersebut. Bahasa yang digunakan dalam buku ini juga mudah dipahami oleh pembaca. Buku ini juga memberikan solusi terkait masalah lingkungan dan sumber daya alam.