Kesatuan itu Dirobek Begitu Saja.
Bhinneka Tunggal Ika yang Terpampang.
Tiada Artinya Karena dirusak Etika.
Kata Kaum Minoritas dan Mayoritas Muncul pada Era Modern Ini,
Hanya Karena Sebuah Hal yang Terlihat Jelas Tetapi Diabu-abukan,
Hingga Menjadi Hitam,
Buta Warnakah Wahai Bangsaku?Â
Lihatlah Sekali Lagi dan Pikirkan Sekali Lagi Selagi Sempat.
Dasar untuk Membenci, Gunanya apa?
Memiliki Pemimpin yang Berkorban Untukmu, Melayani dengan Dasar Untuk Rakyat.
Mata Dunia Bisa Melihat Kenyataan ini Wahai Bangsaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!