Mohon tunggu...
Anna Saraswati
Anna Saraswati Mohon Tunggu... Penulis - @annafhuai

Justice, Law Lecture, and Socio-Art-Cultural Studies, Faculty of Law Economy Technology of Al-Azhar Indonesia University

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Strategi "Anger Management" - Hold on, Kemarahan Dapat Dikelola?

2 Januari 2025   20:22 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohsein Saleh Badegel (photo: UAI)

Marah adalah salah satu jenis emosi yang datang ketika muncul gangguan atau karena adanya perbedaan antara kenyataan dan ekspektasi, sehingga menimbulkan kekecewaan, kekesalan, perasaan sakit hati, dan mengakibatkan seseorang bergelut dengan rasa frustasi.

Kemarahan muncul akibat ketidakberhasilan seseorang untuk menyelesaikan maslah pribadinya atau karena tindakan orang lain yang mengecewakan karena tidak sesuai harapan, trauma, atau rencana yang tidak berjalan dengan semestinya.

Sama seperti bentuk emosi lainnya, kemarahan menimbulkan perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Kemarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai gejala fisik. Seseorang bisa saja menyakiti dirinya sendiri, namun ada juga yang meluapkan kemarahan dengan membanting benda yang ada didekatnya atau menyebabkan terjadinya perkelahian.

Tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain ini dapat dihindari dengan mempelajari teknik anger management yang dilakukan dengan mempelajari gejala-gejalanya, namun perlu dipahami bahwa anger management adalah teknik untuk mengendalikan amarah, bukan menahan ataupun mencegah kemarahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun