Ada yang belum pernah mendengar istilah "anger management'? Bila diterjemahkan secara harfiah, artinya adalah "mengelola kemarahan" atau "manajemen kemarahan". Terdengar lucu - kemarahan itu dapat dikelola? bagaimana caranya?
Mohsein Saleh Badegel, seorang pengusaha yang sukses di bidangnya, pada tanggal 8 Januari 2025 yang akan datang akan meluncurkan buku yang diberi judul "Street Fighter" yang membagikan kisah perjalanan hidupnya, yang sarat dengan berbagai tantangan.
Berbarengan dengan seminar dengan tema "Anger Management 101: Kelola Amarahmu Untuk Kesehatan Mental yang lebih Baik", agenda acara yang akan diselenggarakan di Kota Semarang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai jenis-jenis amarah dan dampaknya terhadap kesehatan mental, serta mempelajari teknik manajemen amarah yang efektif dalam mengendalikan emosi yang sering terjadi.
Kemarahan itu sebenarnya merupakan reaksi alami ketika seseorang menghadapi situasi yang tidak sejalan dengan kehendaknya, dan hal ini umum terjadi pada siapa saja.
Penyebabnya antara lain ketika rencana yang sudah dipersiapkan tidak terlaksana dengan baik, hingga berdampak terhadap banyak orang. Ketika kemarahan diluapkan hingga mengarah ke hal-hal sepele dan menjadi kebiasaan, maka besar kemungkinan yang dihadapi adalah anger issue atau "kesulitan dalam mengelola kemarahan".
Kemampuan mengelola amarah merupakan tantangan dalam hal pengendalian amarah, karena seseorang akan mudah tersinggung lalu marah kepada dirinya sendiri atau orang lain.
Meski sekilas nampak sepele, namun kebiasaan 'tantrum' akan merugikan karena secara tidak sadar seseorang dapat melakukan tindak kekerasan, bahkan hingga berujung pidana.
Kegiatan IMInspirasiTalk diselenggarakan oleh PT Indonesia Mental Inspirasi (IMI) yang juga mengelola Aplikasi Mentalku.Â
Prgram kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dari buku "Street Fighter", mengenai bagaimana membangun kedisiplinan, dan menjaga semangat untuk terus maju meskipun menghadapi kegagalan.
Selain itu juga untuk mengedukasi tentang dampak buruk dari amarah yang tidak dikelola, baik secara fisik, mental, hingga hubungan sosial.
Situasi atau hal-hal yang menjengkelkan memang dapat memancing emosi siapapun, dan kebanyakan orang menghadapi situasi yang tidak menyenangkan iyu dengan sikap marah-marah ketimbang menahan diri dan berlapang dada. Kemarahan seringkali mengubah kondisi menjadi semakin memburuk.