Pada tingkat pemula, ini akan melibatkan penggunaan pemrograman untuk memecahkan masalah sederhana seperti memprediksi hasil dari peristiwa acak, atau gerakan suatu objek di bawah kondisi tertentu.kekuatan. Pada tingkat yang lebih tinggi, ini mungkin melibatkan aplikasi seperti simulasi dinamika sistem banyak benda untuk memprediksi perilakunya dari waktu ke waktu.
Teori lainnya adalah literasi komputasi sosial, yakni cara kita berkomunikasi tentang komputasi kepada orang lain. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari praktik komunikasi dalam tim proyek hingga bagaimana seseorang menyusun kode seseorang agar lebih mudah dibaca. Pada tingkat pemula, ini mungkin melibatkan praktik umum seperti memberi komentar pada kode, menjelaskan arti kode seseorang kepada orang lain, dan menulis laporan sederhana tentang proyek komputasi.
Sedangkan literasi komputasi material mencakup mekanika, teknik, dan pengetahuan yang terlibat dalam tindakan pemrograman. Pemahaman pemula tentang literasi materi ini akan melibatkan pembelajaran sintaks dasar dari setidaknya satu bahasa pemrograman, termasuk sub keterampilan seperti menetapkan variabel, membuat loop dan fungsi, serta teknik menjalankan dan men-debug skrip sederhana.Â
Pada tingkat literasi komputasi material yang lebih tinggi, seseorang akan dapat memprogram dalam berbagai bahasa, menentukan kelas dan objek, dan memahami cara kerja bagian dalam dari berbagai jenis komputer dan sistem operasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H