Makna yang terkandung pada lukisan ini adalah bahwa pemerintahan yang baik dan buruk sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Lorenzetti menunjukkan bahwa aturan keadilan dan kebajikan memungkinkan setiap orang biasa untuk bekerja, berdagang, berburu, menari, dan melakukan semua hal guna memperkaya eksistensi manusia.
Sementara sisi lain lukisan menggambarkan tentang tirani yang berkembang, yang menyebabkan munculnya kemiskinan dan kematian.
Inilah gambaran tentang apa yang membuat perbedaan dalam hidup, apakah kita diatur secara baik atau buruk.Â
Kita tidak dapat berpaling dari politik, ataupun beringsut mundur untuk memikirkan kehidupan pribadi, atau hanya membayangkan bahwa cara kita diatur tidak akan memiliki efek yang mendalam pada kebahagiaan pribadi.
Makna lain yang terungkap adalah bahwa bentuk yang ditetapkan oleh pemerintah bukan sebagaimana ditentukan sebelumnya: kita memiliki pilihan untuk dibuat.Â
Pada lukisan ini tergambar Sala dei Nove (Kamar Sembilan) yakni dewan yang terdiri dari 9 pedagang kaya yang memerintah kota di awal abad ke-14. Ilustrasi ini bertujuan untuk mengingatkan tanggung jawab mereka kepada orang-orang Siena, dan sebagai perayaan bentuk pemerintahan republik saat terjadi kekacauan politik yang cukup besar di banyak kota di Italia.
Penggambaran pemerintah yang jahat ini merupakan pengingat tentang apa yang mungkin terjadi, bila penguasa kota lalai dalam menjalankan tugasnya terhadap rakyat, atau sebaliknya, jika rakyat gagal dalam menjalankan tugas untuk mengawasi wakil rakyat.
Pesan tersirat
Pesan yang juga tersirat dari lukisan ini adalah pelajaran bahwa kita dapat mengetahui apa yang membedakan antara kebaikan pemerintah dibandingkan dengan yang buruk, dengan cara memperhatikan efek masing-masing dari bentuk pemerintahan.Â
Dari sini kita dapat mempelajari kualitas yang dapat dipertahankan sehingga da[at menentukan bentuk pemerintahan yang terbaik.
Jadi, artinya, diperlukan adanya pengetahuan politik. Lukisan dinding Lorenzetti menyimpan makna mengenai semua ini. Â Penguasa yang bijaksana digambarkan dengan ilustrasi dimana mereka dikelilingi oleh tokoh-tokoh yang mewakili kualitas-kualitas itu, menurut politik filosofi zaman, yang mencirikan pemerintahan yang baik.