Mohon tunggu...
Annisa Tiarasandy
Annisa Tiarasandy Mohon Tunggu... Editor - Clodeo
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

clodeo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Cash On Delivery Membantu Meningkatkan Order

10 Oktober 2019   09:25 Diperbarui: 10 Oktober 2019   09:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di era seperti sekarang, berbelanja secara online makin ramai diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan berbelanja secara online, transaksi sapat dilakukan dengan cepat, mudah dan aman hingga barang yang dibeli sampai ke tangan pelanggan. Hampir semua barang kini bisa dibeli online. Anda cukup buka situs jual-beli, cari barang yang diinginkan, beli, lalu transfer. Selanjutnya barang akan dikirim ke alamat yang tertera. Namun pada beberapa kasus, ada barang yang tidak direkomendasikan untuk dikirim dengan pengiriman biasa setelah melakukan pembayaran dengan metode transfer. Karena beberapa barang rentan dimanipulasi atau tidak sesuai dengan apa yang dicantumkan sehingga hal ini sangatlah merugikan pembeli.

Cash on Delivery atau COD adalah salah satu metode pembayaran dalam bisnis online dimana pembeli melakukan pembayaran kepada penjual pada saat pengiriman. Dengan kata lain COD dapat didefinisikan sebagai kesepakatan antara pembeli dengan penjual untuk melakukan pembayaran ketika barang yang dibeli sudah sampai di alamat tujuan. Sehingga dalam metode COD ini konsumen dapat memeriksa terlebih dahulu barang yang sudah dibelinya.

Selain memberikan keuntungan terhadap pembeli, ada pula keuntungan yang didapatkan oleh penjual dengan menerapkan opsi Cash On Delivery dalam transaksinya.

Membangun Reputasi Toko Online Penjual

Salah satu masalah yang sering dialami oleh pembeli online adalah keamanan produk. Apakah barang yang mereka pesan akan benar-benar sampai, apakah barang yang dibeli sesuai dengan penjelasan yang telah dicantumkan dan sesuai dengan keinginan, atau bahkan pelanggan ragu untuk mulai bertransaksi karena takut ditipu oleh penjual yang ditemukan pada situs penjualan online. Hal itulah yang membuat sistem Cash On Delivery lebih mudah dipercaya karena pembeli baru akan membayar ketika barang sudah sampai dan terima dengan baik.

Jika pelanggan merasa senang, tentu pihak yang paling diuntungkan adalah toko online. Nama baik dan reputasi toko akan meningkat karena timbul rasa percaya pada toko online dan pelanggan dapat merekomendasikannya kepada orang lain. Mungkin pembeli juga akan memberikan sebuah testimoni jika mereka merasa puas dengan produk atau pelayanan yang ditawarkan oleh penjual. Namun hal tersebut hanya dapat didapatkan ketika transaksi sudah berar-benar terjadi dan pembeli merasa dilayani dengan baik dan produk yang pelanggan terima dengan sistem COD sesuai dengan keinginannya.

Toko Online Lebih Dipercaya

Pada saat ini cara COD banyak diterapkan oleh para pebisnis online karena mudah dan juga aman dari penipuan. Bahkan cara COD ini juga telah menjadi bagian dari strategi pemasaran yang terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan. Pembeli dapat memeriksa barang secara langsung sehingga aman dari penipuan dan konsumen dapat langsung komplain dan membatalkan pesanan jika barang tidak sesuai.

Bisa dipastikan online shop yang menyediakan sistem pembayaran COD bukanlah penipuan. Karena adanya jaminan pembayaran dilakukan pada saat barang sampai. Sehingga pembeli lebih yakin dan hal itu bisa menjadi jaminan bagi pembeli untuk benar-benar memastikan bahwa barang yang dibelinya tidaklah palsu. Cepatnya proses inilah yang membuat pembeli menjadi puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh sebuah toko online.

Kemudahan dan Kepraktisan Dalam Bertransaksi Bagi Pembeli

Bagi pelanggan yang melakukan transaksi jual beli online, kemudahan dan kepraktisan transaksi adalah hal yang utama. Sistem COD bisa dibilang praktis karena pembeli tidak harus pergi ke ATM untuk transfer. Namun bukan berarti saat COD pembeli tidak bisa memilih metode transfer. Untuk melakukan transfer, saat pihak penjual dan pembeli sudah bertemu, pihak pembeli bisa meminta metode transfer melalui mobile banking atau SMS banking pada penjual. Tentunya setelah barang yang akan dibeli dirasa sudah sesuai pesanan. Kemudian penjual bisa langsung memeriksa apakah transaksi sudah berhasil atau tidak sebelum penyerahan barang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun