Guru Besar Hukum Internasioanl Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana berpendapat bahwa perang yang terjadi saat ini tak lagi meributkan soal wilayah, akan tetapi lebih kepada pandangan politik pemerintahan Ukraina yang lebih condong pro barat.Â
"Ini masalah bukan tentang wilayah. Kalau misalnya presiden dari Ukraina dan rakyatnya akan berpihak kepada Rusia, Ya sudah selesai urusannya.", katanya seperti dikutip dari kanal Youtube CNN Indonesia.
Hikmahanto juga menyebutkan jika ada negara lain yang campur tangan dalam urusan Rusia Ukraina ini maka akan berdampak besar, apalagi Putin mengancam akan meluncurkan senjata nuklir apabila banyak turut campur negara lain, maka tak menutup kemungkinan konflik ini berpotensi meletusnya perang dunia ketiga.
Itulah awal mula konflik Rusia dan Ukraina meletus. Kita berharap, semoga konflik geopolitik ini cepat berakhir sehingga tidak perlu sampai terjadinya perang dunia ketiga karena pihak yang paling menderita dalam peperangan adalah warga sipil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H