Mohon tunggu...
Clint Perdana
Clint Perdana Mohon Tunggu... Penulis - Just an Ordinary Learner

Menulis sebagai media bertukar pikiran, diskusi dan dakwah modern di tengah luas namun sempitnya dunia ini, mari berbagi!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Legenda Pohon Pisang dan Hantu Pocong

6 Juli 2023   19:53 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:51 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ayo Bud, kita balik sekarang. Tapi lewat jalan deket pasar aja ya..jauh dikit gak apa asal jangan lewat kebuh pisang pak Jono, serem bro, katanya disitu angker banyak pocong apalgi pas di tikungannya yang pohonnya paling gede..!"

Obrolan 'klasik' bertema horror yang mungkin masih umum terdengar dan mungkin selalu asyik untuk didengar di kalangan orang Indonesia yang mengaitkan hal mistis alias makhluk astral terhadap suatu tempat atau benda.

Salah satu yang paling populer adalah mitos tentang pohon pisang yang identik dengan 'tempat tinggal' hantu pocong. Mengapa pohon pisang? Mari kita kupas dari kacamata awam.

Mitos adalah cerita atau legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat dan menjadi bagian dari tradisi budaya mereka. Mitos biasanya mengandung elemen supernatural atau fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh logika dan sains. 

Meski sering kali sulit untuk diverifikasi kebenarannya, mitos memiliki peran penting dalam memberikan penjelasan terhadap asal-usul dunia, manusia, alam semesta, atau fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita

Mitos kali ini datang dari kesadaran budaya bahwa pohon pisang memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki oleh pohon lainnya. Pohon ini memiliki bentuk tabung besar dengan struktur lunak dengan batang-batang menjulur panjang seperti tangan, memberikan nuansa misterius, terutama ketika malam tiba.

Namun setidaknya terdapat 4 alasan yang mungkin sering menjadi dasar kenapa stereotape tersebut bisa menempel pada sosok pohon pisang diantaranya:

#1 Sebagai alas mandi jenazah

Batang dan daun pisang masing sering dijadikan alas untuk memandikan jenazah, terutama di lingkungan yang memang tidak terdapat sarana khusus untuk pemeliharaan kematian.

Masyarakat muslim di lingkungan tersebut biasanya menata batang/ gedebog pisang menjadi beberapa bagian sebagai landasan jenazah sehingga proses memandikan dapat disesuikan dengan perlakuan jenazah secara islami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun