Nah, ini sebenarnya yang merupakan faktor pamungkas dari semua. Pikiran dan sugesti kita sendiri sebagai manusia akan makhluk tersebut yang akhirnya menjadi bumerang buat kita sendiri.
Konon jin akan menampakkan diri sesuai dengan wujud yang ditakutkan oleh si manusianya. Mitos turun temurun tentang bentuk pocong dan korelasi hantu pocong dan pohon pisang yang memenuhi pikiran orang akan dengan mudah terbaca oleh jin, sehingga dia akan menyesuaikan diri dengan wujud tersebut untuk mengganggu manusia.
Jadi paham kan kenapa di Amerika gak ada hantu pocong, tapi adanya vampir atau manusia serigala, karena sugesti dan mitos mereka itu, bukan sosok hantu pocong seperti di Indonesia.
Dalam dunia ilmiah, tentu saja tidak ada bukti nyata bahwa hantu pocong berasal atau bertempat di pohon pisang. Dalam sains, pohon pisang adalah organisme biologis yang bertujuan untuk hidup dan berkembang biak, bukan tempat tinggal hantu.
Dalam psikologi, fenomena ini bisa dijelaskan oleh teori "priming" dan "perception bias".
Priming adalah proses dimana paparan awal terhadap suatu konsep mempengaruhi respons kita terhadap konsep lain.
Sementara perception bias adalah kecenderungan kita untuk melihat dan memahami sesuatu berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kita sebelumnya.
Jadi, jika sejak kecil kita mendengar cerita tentang pocong dan pohon pisang, maka otak kita akan membentuk hubungan antara dua konsep tersebut, dimana hal ini mungkin akan menjadi celah bagi entitas lain yang bertujuan jahat atau mengganggu seperti yang dijelaskan pada poin 3 diatas.
Meski demikian, kepercayaan akan hal mistis adalah bagian dari kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini membantu menciptakan kisah-kisah yang menarik dan sering kali berfungsi sebagai pelajaran moral atau etika.
Di sisi lain, wajar juga jika ada yang memilih untuk memandang pohon pisang dari sisi ilmiah. Sebagai tanaman yang memberikan banyak manfaat, pohon pisang memang layak diapresiasi. Dari buahnya yang lezat dan bergizi, sampai batang dan daunnya yang memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari.