Mohon tunggu...
Clint Perdana
Clint Perdana Mohon Tunggu... Penulis - Just an Ordinary Learner

Menulis sebagai media bertukar pikiran, diskusi dan dakwah modern di tengah luas namun sempitnya dunia ini, mari berbagi!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sang Phoenix Melipat Sayapnya: Sepakbola Pasca Ibrahimovic

5 Juni 2023   14:06 Diperbarui: 5 Juni 2023   14:15 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan waktu, fenomena alam berubah, demikian pula dengan sepakbola. Sebuah era telah berakhir. Era dimana kita menyaksikan kerajaan sepakbola diperintah oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Zlatan Ibrahimovi.

Ah, Zlatan. Sang legenda sepak bola, yang selalu menghibur kita dengan aksinya di dalam dan luar lapangan. Namun, kini, ia telah memutuskan untuk pensiun dan meninggalkan dunia sepakbola. 

Apakah sepak bola akan sama tanpa kehadiran sang raja yang karismatik ini?

"I came like a King, left like a Legend" - Zlatan Ibrahimovich

Siapa Zlatan Ibrahimovic? Dia adalah karakter sepakbola yang unik dari Skandinavia, bintang yang menciptakan narasi sendiri dengan kepercayaan diri dan penuh percaya diri. Dengan julukan 'Ibracadabra', ia menggambarkan dirinya sebagai penyihir di lapangan, menciptakan momen ajaib yang menjadi kenangan tak terlupakan bagi penggemar sepakbola di seluruh dunia.

Pernahkah Anda melihat gol overhead kick yang fantastisnya melawan Inggris di 2012? Bagaimana dengan peran one-man-show di Paris Saint-Germain dan LA Galaxy? Atau "kelahir kembali" nya sebagai Master pemimpin bagi para bintang belia AC Milan di pengujung karirnya dengan perolehan Scudetto? Ia bukan hanya pemain sepak bola, ia adalah seorang entertainer, seorang showman.

Ibrahimovi selalu mengetahui cara untuk memukau penonton dan membuat mereka kembali lagi dan lagi. Itulah yang membuat sepak bola begitu menarik; kisah dan kepribadian seperti Zlatan yang menjadi pusat panggung.

Namun, pertanyaannya adalah, apa yang akan terjadi ketika Zlatan pensiun? Sepak bola, tentu saja, akan berlanjut. Tapi akan ada perubahan yang tidak dapat dihindari.

Zlatan adalah burung phoenix dalam sepak bola. Ia bangkit dari abu kegagalan dan kritik, membuktikan bahwa umur hanyalah angka dan semangat tidak pernah mati. Dalam dunia yang semakin muda, Zlatan adalah contoh bahwa pengalaman dan kebijaksanaan dapat mengalahkan kekuatan fisik dan kecepatan. Apa yang akan terjadi pada pesan ini setelah pensiunnya?

"I think im like wine. The older I get, the better I get" - Zlatan Ibrahimovic

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun