Bahkan ada mesin teks berjalan, yang bisa kita lihat di setiap stasiun, menginformasikan jadwal kedatangan kereta. Teks berjalan juga ada di gerbong kereta jarak jauh. Kalau ingin tahu secara detil, petugas siap memberikan penjelasan.
Hanggar berikutnya berisi roda-roda dan rel untuk kereta api. Bayangkan betapa beratnya roda-roda yang terbuat dari besi baja ini. Satu roda saja tidak bisa diangkat oleh dua orang. Kekuatan roda-roda ini sangat vital karena menanggung beban gerbong yang berisi ratusan penumpang.
Kemudian pada hanggar sebelahnya kami melihat gerbong-gerbong yang sedang dalam tahap terakhir pembuatan. Ada yang baru selesai dicat dan dilengkapi dengan perangkat lain. Gerbong-gerbong ini berbeda interiornya tergantung kelasnya. Gerbong ekonomi berbeda dengan gerbong kelas bisnis dan eksekutif.Â
Karena belum selesai dikerjakan, masih tahap sekitar 80%, maka kami tidak boleh naik ke dalam gerbong. Tetapi kami masih bisa mengintip dari celah pintu sambungan gerbong, bagaimana isi dalam gerbong.Â
Kalau sudah 100% dikerjakan, kereta telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, maka akan menjalani final test (uji coba terakhir), di hanggar seberang. Sayangnya area ini tidak boleh didatangi.Â
Di setiap hanggar kunjungan dibatasi sekian menit. Setelah itu kamu harus beranjak dari tempat tersebut. Kami dipersilakan naik lori raksasa yang berjalan perlahan menuju ke depan. Tapi bukan kembali ke awal, melainkan di tengah lalu turun ke area seberang hanggar.Â