Mohon tunggu...
CLICKompasiana
CLICKompasiana Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas commuter Line

Akun Resmi CommuterLine Community of Kompasiana. Akun ClicK lainnya: https://www.instagram.com/clickompasiana/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tahun 2017, Commuter Line Jalur Ganda Sampai Rangkasbitung

15 Mei 2016   19:37 Diperbarui: 15 Mei 2016   23:20 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baris pertama, kanan-kiri: Hermanto Dwiatmaja, Iti Octavia Jayabaya, Cris Kuntadi, Candra Purnama. Baris ke-dua, kanan-kiri: Mohamad Falawi, Danang Parikesit. Foto: Arum Sato.

"Dengan selesainya jalur ganda elektrifikasi Maja-Rangkasbitung tahun depan, maka Commuter Line akan sepenuhnya beroperasi dengan rute lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung. Untuk jalur tunggal, beberapa bulan kedepan mungkin sudah bisa dioperasikan hingga Rangkasbitung.”

Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Dirjen Perkeretaapian Kemenhub), Hermanto Dwiatmoko. Hal tersebut dikemukakan Hermanto pada saat peresmian pengoperasian bangunan baru tiga stasiun di lintas Tanah Abang-Maja, Rabu, 11 Mei 2016. Tiga stasiun tersebut adalah Stasiun Kebayoran, Stasiun Parungpanjang, dan Stasiun Maja.

Peresmian dipusatkan di Stasiun Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dan juga Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Cris Kuntadi. Juga para pejabat tinggi Kereta Api Indonesia (KAI) beserta anak usahanya, Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ).

“Berkat dukungan semua pihak, kurang dari dua tahun, tiga stasiun ini bisa kita selesaikan dengan baik,” tutur Hermanto Dwiatmoko dalam sambutannya. Groundbreaking proses revitalisasi ketiga stasiun tersebut di lakukan di Stasiun Maja pada 25 Juni 2014. Saat goundbreaking dihadiri oleh Dirjen Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno serta Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

Guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna kereta api, pemerintah melakukan renovasi atau revitalisasi pada beberapa stasiun di lintas Tanah Abang-Maja. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Kebayoran, Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Maja. Ketiga stasiun tersebut berada di tiga wilayah yang berbeda. Stasiun Kebayoran berada di wilayah DKI Jakarta. Sedangkan Stasiun Parungpanjang masuk wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dan Stasiun Maja terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dana yang digunakan untuk merevitalisasi tiga stasiun tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014-2015 sebesar Rp. 112 Milyar.

Pembangunan revitalisasi stasiun, dibangun mengacu kepada standar pelayanan minimum dan fasilitas modern. Fasilitas yang dimaksud meliputi: akses jalan masuk stasiun, perparkiran, akses gate, fasilitas toilet, ruang menyusui, ruang kesehatan, mushola, akses khusus difabel, lift, eskalator, peron tinggi dan sarana informasi. Jadi, antara Stasiun Kebayoran, Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Maja mempunyai fasilitas yang sama.

“Khusus untuk Stasiun Kebayoran kami sediakan eskalator,” jelas Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Mohamad Falawi. Untuk itu, kebutuhan listrik untuk Stasiun Kebayoran dua kali lebih besar dari dua stasiun lainnya, yaitu 6.000 VA.

Baris pertama, kanan-kiri: Hermanto Dwiatmaja, Iti Octavia Jayabaya, Cris Kuntadi, Candra Purnama. Baris ke-dua, kanan-kiri: Mohamad Falawi, Danang Parikesit. Foto: Arum Sato.
Baris pertama, kanan-kiri: Hermanto Dwiatmaja, Iti Octavia Jayabaya, Cris Kuntadi, Candra Purnama. Baris ke-dua, kanan-kiri: Mohamad Falawi, Danang Parikesit. Foto: Arum Sato.
Dengan direvitalisasinya tiga stasiun di lintas Tanah Abang-Maja, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya masyarakat Banten untuk menggunakan transportasi massal berbasis rel, yaitu kereta api.

Bersamaan itu pula diresmikan pengoperasian jalur ganda elektrifikasi Parungpanjang-Maja. Pembangunan jalur ganda elektrifikasi Parungpanjang-Maja merupakan bagian dari program pembangunan jalur ganda elektrifikasi lintas Tanah Abang-Rangkasbitung sepanjang 62,7 kilometer. Pembangunan jalur ganda elektrifikasi Tanah Abang-Maja ini dilakukan secara bertahap oleh pemerintah sejak tahun 2006.

Pada tahun 2008 telah selesai dibangun jalur ganda elektrifikasi lintas Serpong-Parungpanjang. Kini telah selesai jalur ganda lintas Parungpanjang-Maja. Untuk pembangunan jalur ganda elektrifikasi Parungpanjang-Maja dilakukan secara bertahap, menggunakan dana APBN tahun anggaran 2012-2015 sebesar Rp 590 miliar. Total pembangunan jalur ganda elektrifikasi lintas Tanah Abang-Rangkasbitung yang telah selesai dibangun adalah 45, 6 kilometer. Saat ini, pembangunan jalur ganda elektrifikasi lintas Maja-Rangkasbitung sepanjang 17 kilometer terus dilakukan. Diperkirakan akan dapat dioperasikan tahun depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun