Mohon tunggu...
clement
clement Mohon Tunggu... Arsitek - iseng sih

kesederhanaan membuat lebih adanya ruang yang berkualitas dalam kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Teras

17 Desember 2019   15:41 Diperbarui: 17 Desember 2019   17:37 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan mengajarkan  bagaimana teduhnya hati disaat seorang insan berani melepaskan ego dan beban yang dibendungnya.

Dikala hujan menjadi sesosok Guru kehidupan yang mengajarkan setetes arti kehidupan yang mengulang momen-momen hidup di ambang Linatsan waktu yang telah berlalu.

Hujan membuat hati kecil  ini bersyukur atas apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi.

Untuk hujan,dan burung-burung yang berkicau setelahnya..

terima kasih telah mengingatkan setitik indahnya hidup dikala mendungnya langit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun