Mohon tunggu...
Clemens Dion
Clemens Dion Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan bak Industri

12 Mei 2016   23:06 Diperbarui: 12 Mei 2016   23:12 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Andaikan ini sistem pendidikan yang dulu digagas oleh Ki Hadjar Dewantara, rasanya sulit bagi Indonesia untuk merdeka. Kaum terpelajar masa perjuangan adalah mereka yang memiliki sikap kritis, berani dan seorang pemberontak. Jika sistem pendidikan masa itu sama seperti sekarang, pastilah kaum-kaum terpelajar masa itu lebih memilih menjadi abdi bagi kota praja Hindia-Belanda. Tidak akan ada proklamasi, tidak aka nada revolusi, dan tidak akan ada perubahan.

            Inikah yang dicita-citakan dari sistem pendidikan Indonesia? Mengolah pribadi-pribadi polos menjadi sumber tenaga kerja yang dibutuhkan pasar? Ataukah mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti kritis, inovatif, kreatif dan seorang barani? Kiranya banyak yang perlu diluruskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun