Mohon tunggu...
Claudy Yusuf
Claudy Yusuf Mohon Tunggu... Administrasi - Salam

"Saya mendapat ilmu ketika membaca maka saya balas dengan menulis untuk berbagi" instagram: Claudyusuf

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lomba Kemerdekaan di SMAN 2 Tangerang

16 Agustus 2010   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:59 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tangerang merayakan HUT kemerdekaan RI pada tanggal 16 agustus 2010. Bukan bermaksud untuk memindahkan hari kemerdekaan ke tanggal 16 agustus tapi hal ini dilakukan agar esok harinya dapat dilakukan untuk upacara kemerdekaan. Acara ini dimulai sejak jam 6.30 wib dan diadakan dilapangan paling belakang sekolah yang biasa digunakan untuk upacara. Pada lapangan yang sangat luas ini terdapat berbagi lomba yang tentunya sangat menarik dan tanpa unsur makanan. Walau lapangannya agak becek dan agak kotor karena malamnya hujan dan sedang diadakan pembangunan gedung sekolah ditambah dengan cuaca panas serta puasa, tapi hal itu tidak membuat semangat para siswa untuk memeriahkan lomba ini. Lomba yang diperlombakan antara lain moving water, joget bangku, menyusun puzzle, membuat poster, dan pemilihan Kang Nong. Lomba Moving Water [caption id="attachment_228135" align="alignleft" width="300" caption="kelompok yang sedang memindahkan air (dok. pribadi)"][/caption] Lomba moving water ini berupa memindahkan air dari bak satu kebak lain menggunakan gelas palstik yang diikatkan dengan tali yang dipegang oleh beberapa orang. Kelompok yang memindahkan air paling banyak adalah pemenangnya. Dalam lomba ini setiap kelas diwakili beberapa orang untuk menjaga keseimbangan gelas berisi air dengan tali. Kuncinya adalah keseimbangan dan kekompakan. Jika kelompok itu seimbang dan kompak maka air akan terbawa kebak lain dengan utuh dan cepat.     Lomba Joget Bangku [caption id="attachment_228143" align="alignleft" width="300" caption="para siswa sedang lomba joget bangku (dok. pribadi)"][/caption] Dari namanya lomba ini tentu saja berhubungan dengan joget dan bangku. Lomba memperebutkan bangku ini dimulai ketika musik terdengar dan para siswa harus berjoget sambil memutari bangku. Jika musik berhenti maka para siswa berebut mengambil bendera merah putih pada 4 tempat berbeda yang masing-masing berada dipojok. Setelah mengambil bendera mereka kembali kekumpulan bangku dan mendudukinya. Siapa cepat dia dapat itulah rumusnya jadi siapa yang paling cepat menduduki bangku akan dapat melanjutkan keputaran berikutnya. Biasanya dalam satu putaran pertandingan ada 2 atau 1 siswa yang tidak mendapatkan bangku dan keluar dari permainan. Lomba Menyusun Puzzle [caption id="attachment_228150" align="alignleft" width="300" caption="Peserta sedang lomba menyusun puzzle (dok. pribadi)"][/caption] Potongan puzzle yang berantakan dan sebuah gambar petunjuk sudah disediakan dimasing-masing meja. Lomba ini adalah lomba berkelompok dengan skema penyusunan puzzle bergantian sesuai waktu yang ditentukan atau jika suara priwit terdengar. Lomba ini sepertinya cukup sulit karena mereka harus bergantian melanjutkan susanan puzzle temannya dan seterusnya. Kuncinya adalah konsentrasi dan teliti karena jika tidak maka susunan puzzle akan berantakan dan teman yang melanjutkannya akan sulit memperbaikinya. Sampai waktu berakhir tidak ada satu kelompokpun yang berhasil menyelesaikan puzzle dengan baik sehingga juara dilihat dari berapa banyak susunan puzzle yang terpasang dengan benar. Lomba Membuat Poster [caption id="attachment_228162" align="alignleft" width="300" caption="Siswa sedang membuat poster (dok. pribadi)"][/caption] Setiap kelas diwakli oleh beberapa orang untuk membuat poster. Poster yang diperlombakan adalah poster dengan tema kemerdekaan sekaligus ramadhan. Dalam membuat poster ini boleh menggunakan pewarna apapun dikertas gambar yang cukup besar. Kunci dalam lomba ini adalah nilai keindahan, nasionalisme dan kesucian ramadhan. Jadi para peserta harus membuat gambar yang indah dan mengandung nilai kemerdekaan serta ramadhan sekaligus dan tentunya penyelarasan pemikiran tema yang baik antar peserta dalam kelompoknya masing-masing.   Lomba Kang Nong [caption id="attachment_228169" align="alignleft" width="166" caption="Salah satu pasangan Kang Nong (dok. pribadi)"][/caption] Lomba Kang Nong ini mirip dengan lomba pemilihan abang-none hanya saja ini versi kota Tangerangnya. Dalam lomba ini masing-masing pasangan yang berasal dari kelas XII IPA dan XII SOS harus menggunakan pakaian daerah atau tradisional Indonesia. Setiap pasangan Kang Nong yang dipanggil harus berjalan mengelilingi lapangan dan setelah itu berdiri dipodium dekat tiang bendera. Saat dipodium Kang dan Nong harus mengambil salah satu kertas yang berisi angka pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan antara lain tentang kota Tangerang baik prestasinya, budayanya, dan lainnya, selain itu juga ditanyakan tentang makna kemerdekaan dan apapun yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia. Kunci lomba ini adalah kecerdasan menjawab pertanyaan, keindahan busana dan keserasian masing-masing pasangan.             Selain lomba seperti diatas SMA Negei 2 Tangernag juga melakukan konvoi kemerdekaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Konvoi ini dilakukan oleh 2 kelompok berbeda yaitu, kelompok kelas XII IPA dan kelompok kelas XII SOS. [caption id="attachment_228184" align="alignleft" width="300" caption="Konvoi kemerdekaan (dok. pribadi)"][/caption] Konvoi yang dilakukan anak XII IPA menceritakan tentang masing-masing presiden RI. Pertama adalah Presiden SBY dengan pidatonya yang membosankan. Kedua Presiden Megawati yang diangkut dengan gerobak lengkap dengan baju merahnya dan kutil dibawah bibirnya, Bu Mega ini berorasi dengan janji-janjinya terhadap wong cilik. Ketiga Presiden Gus Dur yang datang dengan kursi rodanya serta mimiknya yang khas, Presiden Gus Dur berbicara tentang agama dan ilmunya. Keempat, Presiden BJ Habibie yang datang dengan pesawat bersama istrinya Ainun yang sudah terbujur kaku dan digotong oleh beberapa orang, disini dibacakan tentang puisi BJ Habibie untuk istrinya tercinta. Kelima, Presiden Soeharto datang dengan berkendara motor besar diikuti oleh keluarga cendana yang berpenampilan glamor sambil menghambur-hamburkan uang mainan monopili, disini Soeharto diceritakan ketika sedang mengucap janji sebagai presiden dan bagaimana Soeharto lengser karena banyaknya demo. Kelima, Presiden Soekarno datang dengan kacamata hitam sambil bersepeda dengan sepeda tua bersama Moh Hatta, disini Soekarno diceritakan sedang membacakan teks proklamasi kemerdekaan. Semua presiden sudah tampil hanya tinggal SBY yang sedang berdiri dipodium lalu ia didemo dan akhirnya menyanyikan lagu kemerdekaan bersama-sama. Konvoi siswa-siswi kelas XII SOS terlihat lebih lucu dibanding konvoi anak IPA. Awalnya bercerita tentang masyarakat Indonesia berperang dengan kompeni belanda yang diakhiri dengan perobekan bendera belanda menjadi bendera merah putih di atas sebuah hotel. dilanjuti dengan peristiwa penculikan Soekarno Hatta oleh para pemuda untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang akhirnya Soekarno membacakan teks proklamasi. Konvoi ini lebih lucu karena banyak anak laki-laki yang berdandan seperti perempuan dengan lenggak-lenggoknya yang menggoda. Inilah kemeriahan Lomba dan konvoi 17-an di SMA Negeri 2 Tangerang yang dilaksanakan pada tanggal 16. Hal ini menjadi pembuktian bahwa perut kosong bukanlah hal yang dapat menghalagi para siswa untuk merayakan kemerdekaan dengan kentusiasan yang membara. Semoga perayaan ini bukan hanya menjadi seremonial saja melainkan dapat menambah rasa nasionalisme siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun