Mohon tunggu...
Claudya zoe
Claudya zoe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Baru Universitas Airlangga

Individu yang sedang belajar untuk merealisasikan cara untuk mengekspresikan pikirannya baik itu dalam menulis ataupun melukis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melawan Sunyi: Upaya Mencegah Kesepian Sebagai Mahasiswa Baru

19 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 19 Desember 2024   19:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cobalah untuk melukis atau aktivitas seni lainnya (Sumber: pexels.com)

Kesepian adalah salah satu tantangan terbesar yang dialami oleh mahasiswa baru saat memulai kehidupan perkuliahan. Kesepian bukan dalam artian hanya karena sendirian secara fisik, tetapi lebih kepada perasaan merasa asing ditengah orang banyak (Barjaková et al., 2023). Transisi dari kehidupan sekolah menengah ke kehidupan perkuliahan membuat mahasiswa baru mengalami perubahan-perubahan yang signifikan, mulai dari lingkungan baru, orang-orang disekitar, hingga rutinitas yang akan dilakukan.

Tidak hanya berada jauh dari keluarga, kehilangan teman-teman dekat, melihat orang lain yang sudah berkumpul dengan teman-temannya, dan belum menemukan kenyamanan di lungkungan baru menjadi pemicu terkuat rasa kesepian yang dialami sebagai mahasiswa baru.  Menurut penelitian Kurnia Parademita et al. (2024), kesepian tidak hanya berdampak pada kondisi kesehatan mental, tetapi juga membuat adiksi terhadap smartphone hingga nomophobia, hilangnya motivasi untuk belajar, bahkan motivasi untuk hidup.

Namun, kehidupan perkuliahan juga dapat menjadi kesempatan untuk memulai kehidupan baru, membangun relasi dengan orang-orang baru, dan mencoba juga menambah pengalaman-pengalaman baru. Jadi, jika sedang mengalami perasaan kesepian ini, upaya-upaya berikut dapat dilakukan untuk mengurangi hingga mencegah perasaan tersebut.

  • Keep in touch dengan keluarga dan teman-teman lama

Bertukar kabar dengan menelpon (Sumber: pexels.com) 
Bertukar kabar dengan menelpon (Sumber: pexels.com) 

Walaupun jauh, tetaplah berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman lama. Biasanya orang-orang terdekatlah yang dapat memahami diri Anda dengan baik. Bertukarcerita dengan mereka dapat menjadi sumber dukungan emosional untuk cerita Anda. Mereka juga dapat membantu Anda untuk menjaga kepribadian atau identitas diri agar tidak terpengaruh akan hal negatif di lingkungan baru. Tidak lupa untuk mengunjungi mereka disaat ada kesempatan, terutama keluarga Anda.

  • Keluar dari zona nyaman dan bersosialisasi

Hang-out dengan teman-teman baru (Sumber: pexels.com)
Hang-out dengan teman-teman baru (Sumber: pexels.com)

Berani untuk berinteraksi dengan orang baru merupakan langkah awal untuk membantu Anda menghadapi masa perkuliahan. Bersosialisasi adalah satu cara terbaik untuk mengurangi rasa kesepian dan membangun relasi. Tingkatkan rasa percaya diri Anda untuk membuka banyak kesempatan menambah pengalaman baru.

  • Memanfaatkan media sosial dengan efektif

Interaksi dengan baik di media sosial (Sumber: pexels.com)
Interaksi dengan baik di media sosial (Sumber: pexels.com)

Media sosial akan sangat bermanfaat untuk mempermudah interaksi awal dengan mahasiswa baru lainnya untuk berteman, mendapatkan informasi terkait acara kampus serta komunitas baru yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.  Hal ini tentunya dapat membantu Anda membangun dan memperluas relasi.

  • Tambah hingga kembangkan hobi

Cobalah untuk melukis atau aktivitas seni lainnya (Sumber: pexels.com)
Cobalah untuk melukis atau aktivitas seni lainnya (Sumber: pexels.com)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hobi berarti kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama. Daripada merasa kesepian diwaktu senggang, fokus Anda dapat dialihkan pada hobi Anda. Hobi juga dapat menjadi sarana untuk melepas stress dan membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Anda bisa mencoba untuk mencari hobi baru dengan mengeksplorasi kegiatan-kegiatan kampus atau komunitas sekitar. Tantang diri Anda untuk terus berkembang!
  • Merawat diri

Makanlah makanan sehat & bergizi (Sumber: pexels.com)
Makanlah makanan sehat & bergizi (Sumber: pexels.com)
Pastikan pola makan dan istirahat Anda teratur. Makanlah makanan sehat dan bergizi, luangkan waktu atau jadikan waktu sunyi anda untuk berolahraga. Fokuskan diri Anda menjadi pribadi yang sehat dan bugar.
  • Cari bantuan apabila benar-benar diperlukan

Konsultasi ke psikolog atau konselor ahli (Sumber: pexels.com)
Konsultasi ke psikolog atau konselor ahli (Sumber: pexels.com)
Jika Anda merasa rasa kesepian terlalu berat untuk ditangani sendiri, Anda bisa menghubungi layanan konseling untuk mahasiswa di kampus Anda. Anda juga bisa mencari bantuan yang lebih professional kepada psikolog atau konselor professional lainnya.

Mengatasi kesepian sebagai seorang mahasiswa baru adalah proses yang membutuhkan waktu dan usaha. Berusahalah untuk beradaptasi agar Anda dapat menghindari rasa kesepian. Selalu ingatlah Anda tidak sendirian disini, banyak orang baik yang dapat menjadi teman baik Anda. Dengan memulai kehidupan perkuliahan, banyak hal-hal baru yang menunggu Anda! Beranikan diri untuk menambah relasi dan pengalaman baru untuk perkembangan diri Anda, baik untuk diri kepribadian juga untuk penunjang akademik Anda.

Sukses selalu dan nikmati masa perkuliahan Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun