Mohon tunggu...
Claudya Gina Anki
Claudya Gina Anki Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waspadai Kenaikan Kasus Varian Baru, Mahasiswa TIM 1 KKN Undip Bantu Pedagang Kaki Lima Patuhi Protokol Kesehatan

5 Februari 2022   16:28 Diperbarui: 5 Februari 2022   16:30 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (05/02/2022)-Setelah memasuki tahun 2022, pandemi belum juga berakhir. Hingga saat ini virus Covid-19 malah bermutasi menjadi beberapa varian yang harus diwaspadai. 

Salah satunya adalah varian Omicron yang baru saja menyebar dengan tingkat penularan sangat cepat, sehingga masyarakat perlu mewaspadai akan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. 

Pemerintah terus mengencarkan penerapan protokol kesehatan 3M, khususnya pada sektor perdagangan, karena pada sektor inilah penyebaran yang rawan terjadi akibat adanya interaksi antara penjual dan pembeli. 

Untuk itu mahasiswa KKN Undip melaksanakan program kerja berupa Panduan untuk Pedagang dan Pelanggan guna menjaga diri dari Penularan Covid-19 Melalui Media Flyer.

Berdasarkan hasil observasi lapangan peserta KKN, para PKL yang berjualan di sekitar Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk belum menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, seperti hanya digantungkan. 

Padahal mengingat varian baru virus corona yaitu Omicron yang sudah mulai masuk ke Indonesia. Hal tersebut menjadikan program pemberian panduan menjaga diri dari penularan Covid-19 kepada Pedagang dan pelanggan efektif untuk dilaksanakan.

Dokpri
Dokpri

Selain Pembagian flayer, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan pada saat berjualan kepada satu persatu PKL (pedagang kaki lima) yang sedang berjualan di Taman Bangetayu Wetan dengan protokol kesehatan yang ketat.  Program ini disambut secara baik oleh para pedagang, ditunjukkan dengan antusiasme yang tinggi selama sosialiasi berlangsung. 

Dengan adanya program tersebut diharapkan para pkl di sekitar taman Bangetayu memiliki akan kesadaran dalam menjaga kebersihan produk dagangan sekaligus menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, sehingga dapat mengurangi penularan virus Covid-19 di Kota Semarang.

Penulis: Claudya Gina Anki Fajri- Perencanaan Wilayah dan Kota/Teknik

DPL : Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun