Mohon tunggu...
Claudio Hello
Claudio Hello Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Youtuber

Karena menyukai sepak bola dan biasa bermain sbeagai pemain Tarkam Saya pun membuat sebuah channel Youtube yang membahas tentang Analisis pribadi saya tentang sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Erik Ten Hag, Aktor di Balik Kebangkitan Man United

17 Januari 2023   16:51 Diperbarui: 17 Januari 2023   17:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penunjukan Erik ten Hag menjadi manajer oleh Manajemen Manchester United membawa sekaligus keraguan dan harapan. Keraguaan karena kegalan demi kegagalan pelatih-pelatih TOP sebelumnya yang datang dengan optimisme namun pada akhirnya justru sebaliknya membawa hasil yang buruk dan membuat Manchester United sepeninggal Sir Alex Ferguson sudah tak ditakuti lagi. 

Bahkan Manchester United kerap alpa dari UCL karena terlempar dari big Four. Namun melihat track record Erik ten hag di Ajax sekaligus memunculkan harapan akan kebangkitan Manchester United di tangan Erik Ten Hag.

Langkah pertama Erik ten hag ialah membawa pemain-pemain yang sesuai dengan rencannya. Hasilnya ia berhasil mendatangkan Lisandroo Martinez, Christian Eriksen, Tyrell Malacia, Antony  dan Casemiro. Selebihnya ia memilih untuk memaksimalkan pemain-pemain yang sudah ada. 

Sayangnya Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag harus mengalami kekalahan di dual aga awal Berclays Priemer League. Bahkan Manchester United dibantai habis-habisan dengan skor 4-0 dari tim sekelas Brendford yang merupakan tim medioker. 

Dengan hasil itu banyak yang berkata; "Sekali lagi Machester United melakukan kesalahan dengan mendatangkan pelatih yang belum Familiar dengan liga Inggris."

Evaluasi pun dilakukan. Maguire dan Ronaldo kemudian berani dicadangkan oleh sang manajer asal belanda. Tentu hal ini membuat ia mendapat kritikan keras karena berani mencadangkan dua pemain senior dan bahkan berani mencadangkan mega bintang. 

Hassilnya setelah dua pertandingan itu Erik ten hag akhirnya berhasil menjawab semua keraguan fans dan haters di seluruh dunia dengan hasil positif yang terus didapatkan Manchester United. 

Pada laga melawan Man City sebelumnya mereka berhasil dikalahkan Manchester City dengan skor 6-3 yang terbilang cukup telak. 

Saat itu kritikan Kembali diterima oleh Erik ten hag yang terkesan sombong karena bermain terbuka melawan Man city yang terkenal agresif dan hasilnya Manchester United pun harus kalah dengan sangat memalukan.

Erik ten hag Kembali mengevaluasi timnya. Perubahan demi perubahan terus dilakukan. Hasilnya pada laga-laga sdelanjutnya mereka berhasil bermain dengan lebih baik. Bahkan mereka berhasil menjadi tim pertama sekaligus satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Arsenal yang merupakan pemuncak klasemen sementara Liga Priemer Inggirs. 

Tak berhenti sampai di situ perlahan namun pasdti mereka terus memperbaiki kinerja mereka hingga perlahan menempati posisi big six dan bahkan big four. Old Trafford yang sudah tak angker lagi bagi lawan akhirnya menjadi mimpi buruk bagi siapapun yang datang. 

Mereka berhasil menyapu bersih 9 kemenangan di Old Trafford. Dan untuk membuktikan hal itu hadirlah man City yang datang bertamu dengan misi memangkas point dengan pemuncak klasemen sementara. Sempat tertinggal, melalui gol Jack Grealish. Erik ten Hag pun harus merubah rencananya sejak awal. 

Dengan mendatangkan GArnacho akhirnya mereka berhasil mengejar ketertinggalan dengan gol Bruno Fernandez dan pada akhirnya  mereka berhasil menmastikan kemenangan dengan gol yang diciptakan Rashford dengan berawal dari aksi individu dari Alexander Garnacho.

Kemenangan ini berarti banyak bagi Kubu setan Merah. Bukan saja karena mereka berhasil menduduki  posisi big four klasemen sementara dengan selisih 1 point dari man city di posisi  kedua melainkan hasil ini juga membuat mereka kembali memiliki kepercayaan diri bahwa mereka kini memiliki kemampuan yang sebandingan dengan Man City. Manchester akan kembali menjadi merah. 

Belum final, namun kini optimisme dan kepercayaan terhadap Erik Ten Hag menjadi semakin tinggi. Apalagi melihat prospek dan kemajuan performa yang ditunjukan Manchester United. Permainan yang sudah mulai agresif, kepercayaan diri dan kemampuan pemain yang meningkat, tallenta hebat seperti Rashford dan sancho yang sebelumnya seperti memudar kini berinar kembali bahkan Rashford seolah terlahir kembali dengan kemampuan yang sangat baik dan tentunya kesempatan bagi pemain akademi yang kembali terbuka, Garnacho adalah buktinya. 

Masih banyak lagi yang akan terjadi. Meski liga belum usai setidaknya semua fans penuh optimisme karena merasa bahwa MU kini telah berada pada orang yang tepat, pada pelatih yang dapat kembali membawakan Manchester United kembali diingat sebagai setan merah seperti pada masa Sir Alex Ferguson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun