Mohon tunggu...
Claudia Winata
Claudia Winata Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu rumah tangga pecinta tanaman dan beagle sekaligus freelancer Web Design & Digital Marketing dan pecinta game.

Lulusan Teknik Informatika Univesitas Surabaya yang menyukai programming, computer gaming dan logika dibaliknya. Mengajar sebagai asisten dosen dan juga dosen pemrograman di STIKOM Surabaya 2001-2005 (sekarang Universitas Dinamika) dan memutuskan berhenti bekerja fulltime untuk membesarkan anak-anaknya. Justru menemukan passionnya dalam pekerjaan freelance sebagai web designer sekaligus digital marketer yang ditekuni hingga hari ini. Penyuka teknologi baru, gadget dan algoritma. Pelajari lebih banyak di www.ank-webdesign.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

7 Kesalahan dalam Membeli Lift Rumah (atau Barang Mewah Lainnya)!

25 Juni 2021   14:06 Diperbarui: 25 Juni 2021   14:06 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanyakan ke team marketing yang anda temui, bagaimana jika lift ini akan jarang dipakai? Misalnya karena rumah tersebut tidak ditinggali saat ini sehinga lift akan dalam keadaan stand by saja selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Lift yang baik, biasanya sama seperti mobil, akan lebih baik jika dinyalakan dan "dipanasi" secara rutin dan tidak hanya dibiarkan selama berbulan-bulan.

6. "Lift A keren nih modelnya, baru buka juga dia.. biasanya kalau masih baru gini murah dan banyak promo"

Penampilan tentunya penting, jangan sampai beli lift yang model bulky, kuno atau bahkan terlalu rame dengan berbagai ornament. Tapi juga jangan sampai penampilan menjadi segalanya. Pastikan terlebih dahulu jenis lift seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan anda, misalnya lift kabin atau lift platform yang ringan atau lift hidrolik yang cepat, dsb. Lalu tentukan juga tipe mana yang paling sesuai, dari segi ukuran, penampilan, daya listrik yang dikonsumsi, hingga harga yang harus anda bayar.

7. Merk lift baru sepertinya menarik, tapi pastikan dulu keberlangsungannya.

Jangan sampai merk ini ternyata tidak bertahan dan 5 tahun kemudian saat anda ingin mengganti sparepart tertentu atau mengupgrade lift rumah anda, ternyata perusahaan ini sudah tidak lagi terdengar aksinya. Pastikan merk yang anda pilih memiliki history dan kredibilitas yang ok, internasional tentunya akan lebih baik.

Yah kira-kira begitu kesalahan yang sering kita lakukan saat memilih lift, mobil ataupun barang mewah lainnya. Bagaimana, adakah di antaranya yang pernah anda lakukan? Saatnya belajar dan tidak mengulangi kembali! Di Indonesia sendiri ada beberapa pemain besar dalam penjualan lift rumah alias lift platform ringan yang dapat dipasang dengan mudah, mostly didominasi oleh pemain besar dari Swedia yang telah lama bergerak dibidang pembuatan dan inovasi lift rumah, di antaranya adalah lift Cibes (cibeslift.co.id) dan Kalea (kalealift.id). Masih banyak lagi beberapa pemain baru lainnya dari Eropa, China, dan lainnya yang mungkin juga bisa anda pertimbangkan. Pertimbangkan dengan bijaksana ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun