Mohon tunggu...
Claudia Winata
Claudia Winata Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu rumah tangga pecinta tanaman dan beagle sekaligus freelancer Web Design & Digital Marketing dan pecinta game.

Lulusan Teknik Informatika Univesitas Surabaya yang menyukai programming, computer gaming dan logika dibaliknya. Mengajar sebagai asisten dosen dan juga dosen pemrograman di STIKOM Surabaya 2001-2005 (sekarang Universitas Dinamika) dan memutuskan berhenti bekerja fulltime untuk membesarkan anak-anaknya. Justru menemukan passionnya dalam pekerjaan freelance sebagai web designer sekaligus digital marketer yang ditekuni hingga hari ini. Penyuka teknologi baru, gadget dan algoritma. Pelajari lebih banyak di www.ank-webdesign.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pasang Lift di Rumah: Uber Gengsi Vs Kebutuhan?

26 Januari 2021   17:02 Diperbarui: 26 Januari 2021   17:12 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sah-sah saja tentunya apalagi dengan adanya lift di rumah juga akan meningkatkan harga properti itu sendiri. Anggap saja investasi yang dapat dinikmati. Sementara untuk sebagian orang lainnya, memasang lift bisa dibilang merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan, lebih dari sekedar gengsi dan pamer harta.

Tampilan salah satu jenis lift rumah buatan Cibes Lift dari Swedia (https://www.cibeslift.co.id/)
Tampilan salah satu jenis lift rumah buatan Cibes Lift dari Swedia (https://www.cibeslift.co.id/)

Apapun alasan anda dalam memasang lift di rumah, pastikan anda memilih lift dari produsen ternama dan after sales service yang terjamin. Tanyakan juga tentang perawatan, konsumsi listriknya saat beroperasi dan saat stand by atau idle, dan garansi kerusakan yang mereka tawarkan. 

Di Indonesia sendiri mulai bermunculan berbagai merk lift platform, mulai dari yang sekedarnya namun murah hingga yang cukup pricey namun menawarkan kualitas tak terkalahkan. 

Pangsa pasar lift rumah saat ini dikuasai oleh beberapa pemain dari Eropa, di antaranya yang cukup besar dan memiliki portfolio mengesankan adalah Cibes Lift dan Kalea Lift dari Swedia. Kedua brand ini bukanlah pemain baru, justru merekalah yang menjadi pelopor pengembang teknologi lift platform yang banyak digunakan saat ini. Selain dua brand besar ini ada juga beberapa pemain baru yang masuk ke pangsa pasar Indonesia seperti lift merk Aritco dan Condato dari Swedia, Lifting Italia dari Italia, Stiltz dari Inggris dan beberapa merk lainnya.

Jadi, siapkah memasang lift rumah hai ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun