Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum calon imam masa depan,
Bagaimanakah kabarmu?
Aku harap kau masih akan tetap dalam lindungan Allah SWT,
Aku disini bail-baik saja, dan aku harap juga masih dalam lindungan Allah SWT,
Calon imamku, walaupun kau masih rahasia bagiku, tetapi aku akan tetap setia menunggumu,
Menunggu kehadiranmu datang ke rumah menemui kedua orangtuaku,
Mendengar ucapanmu untuk memintaku menjadi istrimu,
Disini aku berusaha untuk memantaskan diri di hadapan Allah,
Dan aku harap kau pun juga begitu.
Aku percaya akan janji Allah, aku percaya Allah telah menyiapkan satu hari
Dimana aku dan kau bisa bertemu,
Bertemu dalam cinta yang sesungguhnya,
Cinta yang dilandaskan karena cinta kepada-Nya.
Dan jika saatnya itu telah tiba,
Kita akan bersama-sama membangun cinta karena-Nya,
Karena semata-mata hanya mengharap ridho-Nya
Kita akan bersama-sama mendidik titipan-Nya dengan cinta pula
Membangun keluarga yang penuh cinta, dan kita bersama-sama membangun istana di Surga-Nya.
Wahai kau imamku,
Aku bukanlah seorang perempuan yang sempurna,
Tapi aku berusaha menjadi yang lebih baik,
Wahai imamku,
Semoga kita dapat saling menjaga hati selama kita berjauhan,
Selagi kau masih menjadi rahasia bagiku, dan aku masih menjadi rahasia bagimu,
Yakinlah, bersabarlah,
Allah telah menyiapkan satu waktu dimana kita akan bertemu,
Menjadikan dirimu pelengkap hidupku,
Dan menjadikanku penyempurna agamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H