Pada akhirnya, kita perlu menjaga suara hati agar selalu dipandu oleh prinsip yang benar karena terkadang suara hati dapat keliru dan menyesatkan yang diakibatkan keterbatasan pengetahuan kesadaran serta pengaruh eksternal.Â
Komunikasi dengan Tuhan melalui ibadah, doa, dan menghidupi firman Tuhan akan melatih dan menjamin perkembangan suara hati kita yang sehat. Bimbingan Roh Kudus serta pengajaran Gereja juga turut membantu membentuk suara hati yang membimbing.
Referensi:
Usd, Cm. "Suara Hati Dan Moralitas Sebagai Seorang Kristiani." Universitas Sanata Dharma, 11 Juni 2019, www.usd.ac.id/cm/suara-hati-dan-moralitas-sebagai-seorang-kristiani/. Diakses pada 1 November 2022.
katolisitas.org. "Tentang Suara Hati -- Katolisitas.org." www.katolisitas.org/tentang-suara-hati/. Diakses pada 1 November 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H