Mohon tunggu...
Claudia Valensia L
Claudia Valensia L Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Goodbye Kurus, Hello Sehat: Tren Body Positivity ala Gen Z!

21 November 2024   15:35 Diperbarui: 21 November 2024   15:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nggak kamu merasa kalau standar kecantikan zaman dulu, yang hanya mengagungkan tubuh kurus, udah nggak relevan lagi? Nah, Gen Z hadir membawa angin segar dengan konsep baru soal tubuh ideal: bukan lagi tentang "kurus”, tapi tentang "sehat". Bagi mereka, ukuran baju atau angka di timbangan bukanlah hal utama. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita merawat tubuh agar sehat, kuat, dan penuh energi.

Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z berani mendobrak standar lama yang sering kali menyakiti fisik dan mental. Dengan semangat ini, mereka menciptakan tren baru yang lebih realistis dan menginspirasi banyak orang untuk mencintai tubuh apa adanya sambil fokus pada kesehatan.

Di mana aja tren body positivity ini berkembang?

Tidak hanya di kehidupan sehari-hari, tren ini juga viral di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter. Berdasarkan data TikTok 2023, tagar seperti #BodyPositivity telah dilihat lebih dari 20 miliar kali, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap isu ini. Di platform-platform ini, banyak figur publik dan influencer yang berani tampil apa adanya dan bicara tentang pentingnya mencintai tubuh sendiri. Mereka memberi contoh bahwa tubuh yang sehat dan nyaman adalah yang terbaik. Konten-konten tentang pola hidup sehat dan self-love jadi makin banyak dibicarakan.

Alasan gen z begitu bersemangat mendukung body positivity simpel tapi kuat: tekanan untuk memiliki tubuh kurus sering bikin orang stres dan nggak bahagia. Riset menunjukkan, lebih dari 90% merasa khawatir tentang citra tubuh mereka, dan sekitar 37% mengaku bahwa kekhawatiran ini sering menghalangi mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga. Gen Z nggak mau terjebak dalam standar lama yang membebani. Mereka lebih memilih untuk fokus pada kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri.

Bagaimana cara mereka mewujudkannya?
Gen Z mewujudkan body positivity ini lewat kampanye di media sosial dan dukungan komunitas. Ada banyak influencer dan tokoh publik seperti Lizzo dan Billie Eilish yang selalu mengingatkan penggemarnya untuk mencintai tubuh mereka sendiri, apa adanya. Brand-brand juga mulai mendukung dengan memilih model yang beragam bentuk tubuhnya. Komunitas online juga tumbuh subur, di mana mereka berbagi tips hidup sehat, self-care, dan motivasi untuk tetap mencintai tubuh.

1. Fokus pada Kesehatan: Nikmati proses hidup sehat, bukan angka di timbangan.

2. Olahraga yang Kamu Suka: Menari, yoga, atau bersepeda? Lakukan apa yang bikin kamu bahagia!

3. Jaga Kesehatan Mental: Berikan waktu untuk dirimu sendiri, meditasi, atau ngobrol dengan teman.

4. Batasi Membandingkan Diri: Ikuti akun yang menginspirasi dan bikin kamu lebih percaya diri.

5. Makan Sehat, Tetap Nikmat: Coba resep baru yang lezat dan bergizi. Makan sehat nggak harus membosankan!

6. Cari Support System Positif: Temukan teman atau komunitas yang mendukung self-love.

7. Berani Jadi Diri Sendiri: Tunjukkan gaya unikmu dan jadilah versi terbaik dirimu.

Kesimpulannya
Buat Gen Z, bukti bahwa kecantikan itu nggak melulu soal bentuk tubuh. Yang penting adalah merasa nyaman, sehat, dan percaya diri dengan diri sendiri. Ini bukan cuma tren sementara, tapi perubahan besar dalam cara kita melihat tubuh dan kecantikan. Jadi, yuk kita sambut perubahan ini dengan terbuka, dan mulai cintai tubuh kita apa adanya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun