Mohon tunggu...
Claudia Stephanie
Claudia Stephanie Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya seorang pelajar dari SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS BEKASI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modernisasi dan Budaya: Peluang atau Ancaman bagi Indonesia?

15 Februari 2024   20:15 Diperbarui: 15 Februari 2024   20:22 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Namun, dalam sektor ini, Indonesia telah mengalami banyak perkembangan dalam konteks modernisasi. Budaya dan tradisi sendiri merupakan cara hidup, kebiasaan, kepercayaan, serta upacara adat istiadat yang dijadikan sebagai pegangan atau cara manusia hidup dan berkembang secara alami di dalam masyarakat. 

Sementara itu, modernisasi diartikan sebagai proses perubahan secara global atau menyeluruh dalam bidang sosial, politik, maupun budaya. Modernisasi tercipta secara sengaja maupun tidak sengaja seiring dengan perkembangan pemikiran masyarakat akan suatu kondisi di dalam masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Modernisasi tidak dapat dipandang sebelah mata, karena seluruh aspek kehidupan terlibat dalam proses ini. 

Modernisasi yang dapat ditemukan terjadi pada perilaku antar individu dalam hal teknologi komunikasi & bahasa, serta cara berpakaian. Akan tetapi, perubahan dalam berbagai bidang tersebut dapat mengancam kelestarian budaya lokal. Hal tersebut terjadi akibat adanya budaya luar yang masuk dengan bebas ke dalam Indonesia yang dipermudah dengan keberadaan teknologi komunikasi dan informasi yang sudah semakin canggih. Dengan adanya keberadaan teknologi komunikasi dan informasi, pada akhirnya akan berpengaruh terhadap budaya Indonesia.

Dampak dari modernisasi tersebut dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menjalani kehidupan sehari -- hari tentunya tidak terlepas dari teknologi. Teknologi selalu diandalkan untuk mencari informasi serta inspirasi. Seperti halnya dalam berkomunikasi, tanpa disadari, bahasa yang digunakan tentu bercampur-campur antara bahasa Indonesia dan bahasa asing seperti bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan masuknya budaya Barat ke Indonesia dari proses globalisasi melalui perangkat teknologi. 

Dengan melakukan interaksi sosial menciptakan bahasa campuran unik, seperti 'bahasa gaul' dikalangan pertemanan. Perkembangan sosial media juga menjadi suatu perubahan gaya bahasa, media sosial menjadi salah satu media untuk mencampurkan istilah dalam bahasa asing terutama berasal dari budaya barat. Bahasa gaul atau akrab dikenal sebagai slang, sebenarnya mencerminkan generasi yang kreatif, inovatif, serta melambangkan fleksibilitas dalam menjalankan kehidupan. Namun, apabila bahasa non formal tersebut digunakan pada waktu, tempat, serta ditujukan oleh orang-orang tertentu atau yang lebih tua, tentunya akan menjadi masalah yang perlu diperhatikan.  

Salah satu bidang yang paling terpengaruh oleh modernisasi adalah cara berpakaian. Cara berpakaian merupakan salah satu bentuk ekspresi diri yang menunjukkan identitas seseorang. Namun, dengan adanya modernisasi, cara berpakaian masyarakat Indonesia semakin bervariasi dan terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal. 

Misalnya, penggunaan pakaian yang terlalu terbuka, ketat, atau transparan yang bertentangan dengan norma kesopanan dan kesusilaan. Selain itu, pengaruh budaya Barat juga membuat masyarakat Indonesia cenderung mengikuti tren mode yang berubah-ubah tanpa mempertimbangkan aspek fungsional, estetis, maupun simbolis dari pakaian tersebut. Hal ini dapat menimbulkan krisis identitas dan kehilangan rasa bangga terhadap budaya sendiri.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia di tengah arus modernisasi. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal, mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mengolah budaya lokal, serta mengatur dan mengawasi penggunaan teknologi komunikasi dan informasi agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap budaya lokal. Dengan demikian, modernisasi dapat menjadi peluang, bukan ancaman, bagi keberlangsungan budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun