Mohon tunggu...
Claudia Muelen
Claudia Muelen Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Apa yang kau baca?

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Desa Banjarejo di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

8 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 8 Mei 2024   22:06 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Desa Banjarejo merupakan permata tersembunyi yang terletak di kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini Menawarkan begitu banyak kedamaian di sepanjang jalan yang dikelilingi oleh hijaunya pepohonan. Ini adalah tempat di mana bawang tumbuh subur,  bahkan menjadi sumber penghasilan utama di kabupaten Malang.

Namun, kekayaan desa ini tentu bukan hanya terbatas pada bawang tapi juga susu sapi dan aneka sayur-sayuran. Kekayaan alam dan keramatamahan penduduknya menjadikan desa Banjarejo sebagai salah satu alasan mengapa tempat ini dijadikan salah satu tempat untuk program kuliah kerja nyata (KKN) bagi mahasiswa. Termasuk kelompok dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang saya ikuti pada bulan Agustus 2023 lalu. 

Meskipun jaraknya kurang lebih satu setengah jam dari kota Malang, desa ini seperti kita kembali ke pangkuan ibu yang damai dan tenang. Tidak ada kata yang dapat mendeskripsikan bagaimana tenang dan damainya desa ini.

Desa Banjarejo dipeluk dalam kehangatan warga yang ramah, dengan sukarela mengantarkan bahan makanan hasil panen seperti sayuran dan umbi-umbian ke posko, untuk kami mahasiswa.  Keramatamahan ini tentu bukan tanpa alasan, kami selalu berusaha memberi yang terbaik dengan membantu warga sekitar meskipun program kerja utama kami beda. 

Desa ini telah menjadi objek kunjungan rutin bagi mahasiswa, dan pesonanya yang alami semakin memperkuat ikatan cinta dalam kekeluargaan dengan masyarakat setempat.

Terletak diantara dua bukit, Banjarejo menawarkan pemandangan alam yang sangat mempesona dipandang mata dan ketenangan yang jarang ditemukan di perkotaan. Namun, dibalik keindahan dan keramatamahan warganya, desa ini juga menghadapi masalah stunting yang menjadi perhatian serius. 

Oleh karena itu kami melaksanakan program seminar dan juga pelatihaan pembuatan kudapan dari daun kelor sebagai salah satu solusi alternatif. Dengan harapan penduduk setempat akan membudidayakan daun kelor sebagai bagian dari pola makan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan. Dalam pelatihan ini, kami melibatkan tenaga kesehatan dan juga dosen untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

Hubungan kami dengan warga desa terus terjaga hingga sekarang, bahkan mereka masih mengundang kami untuk bersilahturahmi pada momen-momen penting seperti hari raya idulfitri. Tentu ini bukan undangan pertama, tapi yang kesekian.

Dalam pelaksanaan KKN ini juga, kami terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak SD Negeri 2 Banjarejo.  Kami dipercayai sebagai pendamping  anak-anak dalam kelas. Kami juga dipercayakan untuk mendampingi anak-anak peserta jambore dalam pelatihan Pramuka. 

Interaksi positif dengan anak-anak sekolah menjadi salah satu alasan mengapa sulit untuk meninggalkan desa ini. Saat kami semua berpamitan, isak tangis mengiringi perjalanan pulang, menyadarkan kami akan betapa beratnya meninggalkan kisah kasih, cinta, dan ikatan emosional yang sudah menjadi bagian inti dalam hati.

Program kerja kami selama sebulan diantaranya; pendamping literasi, membantu aparat desa, pelatihan pembuatan kudapan dari daun kelor, membantu para ibu-ibu PKK, membantu warga membersihkan ladang, pembersihan selokan sampah disekitaran kompleks posko KKN dan masih banyak kegiatan lainnya yang diluar itu. 

Sumber: Instagram kkn kelompok12 Banjarejo
Sumber: Instagram kkn kelompok12 Banjarejo

Kerja sama yang erat antara kami mahasiswa, dengan warga sempat dan pemerintah desa sangatlah penting selama berjalannya kkn ini. Kepulangan kami ke kota Malang meninggalkan kesedihan yang teramat, namun rasa syukur  akan pengalaman berharga yang kami dapatkan.

Sumber: Instagram kkn kelompok12 Banjarejo
Sumber: Instagram kkn kelompok12 Banjarejo

Sebenarnya, yang tidak kalah menarik dalam perjalanan kedesa Banjarejo ini adalah saat kita melewati waduk Selorejo.  Waduk dengan hamparan air yang luas dan tenang, dikelilingi gunung yang cantik dan manukik.

Waduk yang sangat Indah dipandang mata, menjadikan waduk ini salah satu panorama alam indah yang wajib untuk dikunjungi.

Waduk Selorejo ini terdapat di desa Pandansari, waduk dengan view seperti di eropa. Keindahan alam yang ditawarkan menjadikan waduk selorejo ini sebagai salah satu objek wisata alam. Bisa juga  untuk spot mancing bagi para pecinta kail mancing atau untuk camping.

Tiket masuk Waduk Selorejo bisa dibilang cukup ramah di kantong. Wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 13 ribu untuk weekday dan Rp 20 ribu untuk weekend. dengan harga tiket yang relatif terjangkau kita sudah bisa menikmati keindahan pemandangan alam di Waduk Selorejo.

Jam operasional Waduk Selorejo sendiri yakni buka setiap hari pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB.

Tapi saat jalan-jalan tersebut, kami para mahasiswa bukan ke objek wisata yang ada di desa Pandansari atau yang ada tiketnya. Tapi, di Desa Mulyorejo hanya sekedar untuk bersantai menikmati indahnya langit sore dan melihat betapa sabarnya orang-orang memancing ikan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ikan-ikan berkembang biak dengan luar biasa, menjadikan salah satu mata pencarian para warga sekitar. Banyak diantara mereka yang menebar jala menggunakan perahu, lalu ikan hasil tangkapannya, dijual ke ke pasar. Ini adalah kehidupan yang diinginkan orang kota tentunya.

Masyarakat desa sekitaran waduk tersebut, juga sangat menerima kehadiran mahasiswa KKN. Saat kami bermain ke waduk, orang-orang sekitar memberi ikan hasil tangkapan dengan sukarela. Saya merasa seperti, para warga desa di Banjarejo maupun disekitaran waduk Selorejo, menganggap kami seperti bagian dari keluarga mereka yang merantau jauh dan baru ketemu.

Sebagai seorang anak rantau dari desa, saya seperti sedang berada di desa sendiri. Kebaikan orang-orang tersebut sungguh dari hati, tanpa sebuah paksaan, dan juga tanpa menginginkan sebuah imbalan. Tempat yang bahkan sudah dianggap rumah untuk pulang. Warga desa yang selalu teduh dalam senyum.

Waduk Selorejo ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat ikonik yaitu beberapa gunung di Jawa Timur seperti diantaranya gunung kelud, gunung kawi, gunung anjasmoro. Destinasi wista yang satu ini direkomendasi banget buat kamu semua yang lagi stres, galau karena diputuisin doi, atau karena terjalin hubungan tanpa status dijamin deh kamu bakalan betah ditempat ini dan tidak pulang.

Latar belakang pegunungan yang menjulang tinggi nan hijau membuat destinasi wisata yang satu ini sayang hanya untuk sekedar dilewatkan. Anda harus kesana kalau ada uang, kalau tidak ada uang, mending tidur. Becanda sih, tapi benar kan?

Namun jika anda kesini, anda harus  menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

Perjalanan singkat yang sangat lekat diingatan para mahasiswa, perjalanan yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya akan  bagaimana. Masyarakat yang sangat baik, selalu hadir ditengah kehidupan mahasiswa KKN. Tanpa masyarakat mahasiswa KKN bukan siapa-siapa.

Diakhir tulisan ini saya mau sampikan bahwa, jangan jadi ratu saat kita bertamu. Jangan jadi raja saat kita disapa. Jadilah sebagaimana kita ingin deperlakukan oleh orang lain. 

Perlakuan baik ke sesama akan berbuah kebaikan. Desa Banjarejo bukan hanya tempat kami berkontribusi, tapi juga tempat dimana kami belajar tentang arti dari kebaikan, kerjasama, dan persahabatan. Semoga kita semua selalu diopertemukan dengan orang baik dan jadilah orang baik itu sendiri jangan tunggu dibaikin. 

Salam hangat dari penulis. Terima kasih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun