Semua Karena Perasaan Bukan Logika!

"Lain kali jangan terlalu ditanggapi serius. Itu cuman becandaan saja." Kata Rangga dengan wajah tanpa bersalah.

Kusandarkan kepala pada sofa depan teras posko penginapan sore itu. Sofanya yang empuk,  kusam dan tua itu merenggangkan otot badan yang kelelahan. Hatiku sedikit legah setelah mendengar ucapan yang keluar dari mulut rangga. Kutatap langit sore yang mulai menampakan warna jingga penuh tanya. Pertanda temaram akan segera datang. Mungkinkan saya bertahan selama sebulan di tempat ini? Seperti langit sore yang selalu setia menghadirkan jingga. Seperti matahari yang selalu setia kembali pada tempat peraduan. 

Satu bulan waktu yang singkat untuk mengenal karakter manusia lain. Waktu yang teramat singkat untuk membagi kisah dengan teman-teman lain, bahkan lebih singkat dari kata "pertemuan" itu sendiri. 

Selama KKN itu berlangsung saya mulai membuka diri, membaur dengan berbagai bentuk karakter manusia. Serta mulai bisa menerima setiap keritikan, saran, dan perbedaan pendapat dalam kelompok.

Diakhir tulisan ini, penulis sampaikan terima kasih kepada pihak Kompasiana, yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk menuangkan segala bentuk cerita yang terkapar dalam kepala, menjadi tulisan dan pada akhirnya bisa dibaca oleh banyak orang.

Entah ini ceritanya masuk atau tidak saya juga tidak tahu. Yah, ini salah satu list cerita KKN yang tidak akan penulis lupakan dan tidak akan lekang bersama waktu.

NB: Lebih baik masalah dipendam sendiri dari pada menimbulkan masalah baru saat cerita ke orang lain.

Salam hangat dari penulis. Terima Kasih!