Mohon tunggu...
Claudia Kainama
Claudia Kainama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka membuat cookies untuk teman teman saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Menolak dengan Elegan: Cara Bilang Tidak Tanpa Ngerasa Bersalah

14 November 2024   11:25 Diperbarui: 14 November 2024   11:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua pasti pernah ada di posisi yang serba salah, di mana susah banget buat bilang "tidak." Entah pas teman ngajak main padahal lagi capek, atau pas dimintain tolong buat mengerjakan tugas extra. Rasanya nggak enak, takut dianggap sombong atau nggak peduli. Tapi kalau selalu bilang "iya," ujung-ujungnya kita sendiri yang kelelahan dan ngerasa nggak enak hati.

Bisa bilang "tidak" itu sebenarnya penting, lho. Ini bukan soal jadi egois, tapi tentang ngejaga batas diri dan prioritas kita sendiri. Yuk, kita bahas gimana caranya bilang "tidak" dengan santai tapi tetap elegan, tanpa harus ngerasa bersalah.

1.Sadari Kalau Bilang "Tidak" Itu Hak Kamu

Langkah pertama biar nggak ragu buat menolak adalah menyadari bahwa kamu berhak bilang "tidak." Setiap orang punya batas waktu, tenaga, dan pikiran, jadi nggak ada salahnya untuk menjaga itu. Kalau permintaan orang lain bikin kamu kewalahan, nggak apa-apa banget buat nolak. Ingat, kamu punya hak untuk jaga dirimu sendiri.

2.Bilang dengan Lembut, Tapi Tetap Tegas

Kunci utama menolak dengan elegan adalah menyampaikannya dengan lembut, tapi tetap tegas. Misalnya, daripada langsung bilang, "Nggak bisa, aku sibuk," coba ucapkan, "Maaf ya, aku lagi ada banyak kerjaan jadi belum bisa bantu kali ini." Cara ini lebih enak didengar dan nggak bikin orang lain tersinggung, tapi tetap tegas kalau kamu nggak bisa.

3.Kasih Alasan Sederhana

Kadang, kita ngerasa perlu jelasin alasan kita menolak, dan itu boleh aja, asal nggak perlu terlalu panjang. Cukup alasan yang sederhana dan jujur. Contohnya, kalau ada teman ngajak ketemuan tapi kamu lagi butuh istirahat, kamu bisa bilang, "Maaf yaa aku lagi butuh istirahat." Atau kalau ditawari kerjaan ekstra, bisa bilang, "maaf banget tapi kerjaan ku juga banyak" Alasan yang simpel ini bikin kamu tetap sopan dan nggak berkesan menolak tanpa alasan.

4.Tawarkan Alternatif (Kalau Memungkinkan)

Kalau kamu pengen tetap menjaga hubungan baik, kamu bisa kasih alternatif. Misalnya, kalau teman ngajak jalan hari ini tapi kamu lagi sibuk, kamu bisa bilang, "kalau hari ini enggak bisa nih aku ada kerjaan lain, tapi gimana kalau weekend depan?" Atau kalau ada permintaan tolong yang kamu tidak paham i, kamu bisa bilang, "aku kurang paham soal ini, tapi aku ada referensi yang mungkin bisa ngebantu." Cara ini bikin kamu tetap kelihatan peduli, walaupun harus menolak.

5.Jangan Ragu untuk Bilang "Nanti Aja, Ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun