Mohon tunggu...
Claudia Helma
Claudia Helma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Claudia

Kejarlah mimpi mu

Selanjutnya

Tutup

Seni

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama

15 Desember 2022   22:33 Diperbarui: 17 Desember 2022   21:56 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum lebih jauh menelusuri tentang Mengapresiasi Pementasan Drama. Kita ketahui dahulu apa itu Apresiasi. Menurut Albert R. Candler Pengertian apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya. 

Adapun fungsi dari apresiasi tersebut, diantaranya :
1. Untuk memberikan penghargaan terhadap seseorang yang sudah berhasil membawakan pertunjukan seni dengan baik.
2. Sebagai cara untuk memberikan penilaian edukasi terhadap seni
3. Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap karya anak bangsa
4. Dan untuk meningkatkan serta memotivasi seseorang untuk terus berkarya. 

Sebagai penonton yang baik, tentu kita harua memiliki rasa apresiasi seni yang besar, bagaimana cara mengapresiasi nya? Apresiasi seni dapat dilakukan dengan cara menikmati, menghargai, memahami, dan menghayati pementasan drama. Pada saat menikmati, kita berhadapan dengan suatu karya yang berupa drama, kemudian kita mengambil suatu tindakan berupa melihat atau menonton, dan mendengarkan suatu drama.  Kemudian menghargai, kita dapat merasakan manfaat atau nilai dari drama yang telah dinikmati. 

Mengapresiasi seseorang dalam berkarya membantu meningkatkan, mengembangkan, dan memberikan tingkat kepercayaan diri, untuk memotivasi orang lain, terhadap suatu karya seni, karya sastra, dan usaha orang lain, untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Segala sesuatu yang berwujud seni sangat patut kita hargai karna merupakan hasil karya cipta manusia yang indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun