Mohon tunggu...
Claudia Anridho
Claudia Anridho Mohon Tunggu... -

seseorang yang ingin menjadi lebih baik dari hari kemarin dan melakukan yang terbaik :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ungkapan Hatiku, Guru!

3 Juli 2012   06:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang guru memanglah tidak mudah. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Ada sekolah/universitas khusus yang mendidik mereka supaya kelak dapat menjadi guru yang dapat memenuhi persyaratan menjadi guru yang baik. Tentu guru yang baik juga dilihat dari segala aspek, sebut saja kepintaran guru itu sendiri, metode pengajaran, kelihaian dalam menghadapi murid, dll. Pendidikan yang mereka dapatkan di sekolah/universitas khusus tentu sangat tidak mudah.

Setelah lulus sekolah/kuliah khusus mereka mulai melamar sebagai guru di sekolah-sekolah yang mereka inginkan. Bila mereka yang ingin menjadi guru PNS tentu mereka akan bersusah payah terlebih dahulu untuk memenuhi berbagai persyaratan dari pemerintah. Bila telah sukses melamar sebagai guru, mereka akan mulai mengajar dan yang pasti akan menghadapi murid-murid yang mempunyai berbagai macam karakter serta perilaku. Berat ya ternyata menjadi guru?. Namun kalau mereka sudah bisa beradaptasi dan telah mengajar dalam waktu yang cukup lama, mungkin mereka akan mulai terbiasa dan bisa membaca pola pikir setiap muridnya

Terkadang guru yang sudah mulai keasyikan dengan profesinya jadi sedikit cuek dengan lingkungan sekitarnya. Kita semua tahu, jika di sekolah juga ada struktur organisasi seperti Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Komite, Pembina Ekstrakulikuler, dll. Mungkin beberapa guru yang juga merangkap sebagai pengurus organisasi merasa sedikit lelah akan pekerjaannya. Mengajar menjadi sekedar mengajar saja tanpa memperdulikan apakah murid memahami atau tidak. Bila dikritik oleh beberapa murid, belum tentu mereka mau mendengar dan intropeksi. Kritikan dari murid hanya dianggap sebagai curhatan saja. Tentu saja istilah “Guru kok Digurui” sangat berlaku dalam hal ini.

Guru tentu sangat disayang oleh para murid, walau mereka tidak pernah menunjukkan secara langsung. Murid sangat membutuhkan guru, begitu pula sebaliknya. Janganlah guru berlaku demikian, karena sama-sama meruginya kelak. Walau gaji guru sekarang telah naik, jangan menjadi cuek dengan muridnya. Kebijaksanaan dari guru akan disambut dengan baik oleh para murid. Jadi tolong jangan cuekin kita ya, Pak Guru, Bu Guru!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun