Mohon tunggu...
Claudia Magany
Claudia Magany Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Mantan lifter putri pertama Indonesia, merantau di Italia +15 tahun, pengamat yang suka seni dan kreatif!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mari Kita Mendaur Ulang Sebelum Kita Didaur Ulang

18 Maret 2024   23:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   09:05 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumen Pribadi Claudia Magany

Tapi setelah berbagai penelitian dan uji coba, akhirnya keluar kebijakan baru untuk menyediakan tambahan tempat sampah khusus PAP. Sasarannya, keluarga subur dengan anak balita dan lanjut usia dengan kebutuhan khusus karena inkontinensia (ketidakmampuan menahan urin).

Ternyata hasilnya 900.000 ton PAP yang dibuang setiap tahunnya di Italia. Untuk Eropa, diperkirakan 9 juta ton per tahun dan dunia, 30 juta ton per tahun. Ini hanya dari sampah popok dan pembalut (PAP).

Lewat teknologi yang dikembangkan di pabrik daur ulang di Treviso, dari 1 ton sampah PAP yang telah diurai, hasilnya 150 kg selulosa, 75 kg plastik dan 75 kg polimer penyerap super. Dan pabrik daur ulang ini mampu mengelola hingga 10.000 ton PAP setiap tahunnya. 

Porses Daur Ulang PAP

Dalam prosesnya, popok dan pembalut (PAP) yang tiba di pabrik setelah tahap pengumpulan, dipindahkan langsung ke autoklaf, tempat proses daur ulang dimulai.

Melalui tenaga uap di bawah tekanan tanpa pembakaran, PAP diurai dan disterilkan. Setelah siklus ini selesai, produk dipecah. Komponen yang dapat didaur ulang dipisahkan menjadi plastik, selulosa, dan polimer penyerap super. 

Bahan baku sekunder baru yang berkualitas tinggi dapat digunakan dalam proses produksi baru, yaitu plastik  yang cocok untuk digunakan dalam proses pembuatan plastik utama. Misalnya gantungan baju, wadah, meja dan lain-lain.

Bagian selulosa dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk produk penyerap untuk hewan peliharaan, kertas berkualitas tinggi, tekstil dan pupuk.

Sedangkan polimer penyerap super akan diolah kembali untuk pembuatan produk penyerap baru yang banyak dipakai di sektor industri hortikultura.

Manfaat Bagi Lingkungan

Jika sistem daur ulang diterapkan di seluruh Italia, sekitar 4% bisa mengurangi volume limbah di tempat pembuangan sampah atau insinerator. Sekaligus menghindari emisi CO2 yang setara dengan emisi yang dihasilkan setiap 100.000 mobil per tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun