Mohon tunggu...
Claudia Magany
Claudia Magany Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Mantan lifter putri pertama Indonesia, merantau di Italia +15 tahun, pengamat yang suka seni dan kreatif!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Giro d'Italia, Balap Sepeda Internasional Bergengsi

27 Mei 2023   05:30 Diperbarui: 27 Mei 2023   18:30 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penonton yang antusias di alun-alun Oderzo, foto dokpri

Dalam perkembangan selanjutnya, keluar nama-nama juara dari negara lain bahkan benua lain yang ikut berpartisipasi dalam lomba ini seperti Amerika, Equador, Canada dan Australia.

Etape 18, Oderzo-Val di Zolfo, foto dokpri
Etape 18, Oderzo-Val di Zolfo, foto dokpri

Tahun 2023 adalah lomba ke 106 yang pernah digelar sejak kegiatan ini diakui dan masuk dalam kalender tahunan Sirkuit Pro Tur Dunia (International Cycling Union) serta kalender bersama Tour de France dan Vuelta a España.

Jadwal Giro tahun ini kembali ke jadwal normal, yaitu dari tanggal 6 hingga 28 Mei 2023 dengan 21 tahapan (etape) dan total jarak 3.363,8 km. Dimulai dari Fossacesia di Abruzzo dan akan tiba di Roma di Imperial Forums hari Minggu ini, bukan di Milan sebagaimana tradisi Giro.

Kalau melihat peta rute yang ditempuh, ada 8 tingkat kesulitan rendah, 5 sedang, 5 tinggi, 3 waktu tempuh dan 7 tanjakan. Tingkat kesulitan paling tinggi pertama, ada di etape 13 antara Borgofranco d'Ivrea-Crans Montana yang berjarak 208 km. Etape 16, 19 dan 20 juga berkesulitan paling tinggi sebab melewati area pegunungan yang sebagian masih tertutup salju.

Oderzo sebagai kota start etape 18, masuk tingkat kesulitan sedang dibanding etape sebelumnya yang hanya menyusur kota pantai Caorle. Etape 18 berjarak tempuh 161 km dari Oderzo ke Val di Zoldo. Masuk kategori sedang, sebab jalanannya naik turun lembah, danau dan pegunungan.

Mulai menanjak di Fregona, km 36 dari Oderzo. Terus menanjak sampai Crosetta. Kemudian menurun perlahan ke Pian di Cansiglio dan menanjak kembali di Tambre. Lalu turun kembali ke danau Santa Croce, untuk lanjut naik ke pegunungan Dolomiti sampai akhirnya tiba di lembah Val di Zoldo, area taman nasional.

Pian di Cansiglio, foto dokpri
Pian di Cansiglio, foto dokpri

Wilayah yang disebutkan ini, berpemandangan sangat indah dan asri. Musim panas menjadi incaran turis untuk berpiknik. Banyak bangku-bangku kayu siap pakai yang disediakan pemerintah sebagai alternatif wisata lokal.

Selain itu, ada banyak pilihan jalan-jalan setapak untuk sekedar menyusur hutan menghirup udara segar, memotret pemandangan dan sebagainya.

Hampir setiap musim panas kami memilih tempat ini untuk menghabiskan liburan sambil berteduh. Udaranya jauh lebih bersih dan sejuk dibanding udara kota yang tertutup afa (panas lembab).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun