Mohon tunggu...
Claudia Magany
Claudia Magany Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Mantan lifter putri pertama Indonesia, merantau di Italia +15 tahun, pengamat yang suka seni dan kreatif!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mensyukuri Kemarau Rawamangun dan Oderzo

5 September 2021   14:00 Diperbarui: 6 September 2021   05:04 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kios swalayan air minum (Foto pribadi)

Tiap kali bertukar kabar dengan mama, beliau senang sekali berkisah tentang aneka tanaman yang tumbuh subur di lapangan depan rumah. 

Melanjutkan hobi Abah, mama juga ingin lapangan depan rumah tetap hijau dan rindang. Kata mama, pohon mangga sudah berbuah beberapa kali. Bahkan sudah dipungut entah oleh siapa. 

Diterapkan aturan "Dilarang memetik kecuali jatuh karena matang" Maka hukumnya, siapa cepat dia dapat. Pohon jamblang yang ditanam tetangga juga rajin berbuah. 

Dari pepohonan yang ditanam masyarakat sekitar dibantu Dinas Pertamanan DKI, mama sangat menikmati kicau burung kutilang mengganti suara nyanyian katak seperti yang pernah dikisahkan Abah kami tentang rawa yang telah menjadi Rawamangun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun