Mohon tunggu...
Class 10E SMAN 57
Class 10E SMAN 57 Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 57

Class 10E

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghargai Perbedaan Pemilu

30 Agustus 2023   12:25 Diperbarui: 30 Agustus 2023   13:13 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghargai perbedaan dalam pemilihan calon presiden adalah esensial dalam menjaga keragaman pendapat dan demokrasi. Setiap orang memiliki hak untuk mendukung calon sesuai keyakinan mereka. Penting untuk berdiskusi dengan hormat dan membuka pikiran terhadap pandangan yang berbeda guna memperkaya pemahaman kita tentang isu-isu politik dan sosial dalam memilih calon presiden, penting bagi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghormati perbedaan pendapat.

Kalau etika, nilai-nilai moral, dan kode perilaku sudah menginspirasi dan mengkristal dalam diri penyelenggara pemilu, termasuk parpol, maka akan lahir politik yang santun, menghargai dan menguatkan, sertai kompetisi yang fair.
Etika harus menjadi pegangan setiap individu penyelenggara pemilu. Etika juga diibaratkan sebagai remote control bagi penyelenggara dalam menjalankan tugas, fungsi, serta wewenangnya sebagai wasit dalam pemilu.

Mengapa menghargai perbedaan dapat mempererat persatuan?

Menghargai perbedaan dapat mempererat persatuan karena dengan saling memahami dan menghormati antarsesama masyarakat, ini akan menghasilkan pertukaran ide dari berbagai buah pemikiran.
Apabila ini dilakukan secara adil dan merata, akan menghasilkan rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.
Kesimpulannya, ada dua alasan mengapa menghargai perbedaan dapat mempererat persatuan, yakni:
1. Karena tumbuh sikap saling memahami dan menghormati antarsesama masyarakat, yang pada akhirnya mempererat persatuan.
2. Dari perbedaan yang ada tumbuh rasa toleransi yang kemudian memunculkan rasa persatuan dan kesatuan.

Tampil menjadi calon presiden dan wakil presiden ternyata bukan perkara gampang. Tidak sedikit orang yang berminat mencalonkan diri ternyata gagal dan mundur sebelum bertanding. Oleh karena itu, para calon presiden dan wakil presiden sudah lewat seleksi amat ketat. Tidak sembarang orang berhasil berada pada tempat itu. Karenanya, mereka itu sebenarnya adalah pilihan terbaik.

Masing-masing calon presiden dan wakil presiden telah didukung oleh sekian banyak orang. Keberhasilan seperti itu harus dihargai. Dukungan itu pasti atas dasar berbagai kelebihannya. Sebaliknya, sebagai manusia biasa, kekurangannya juga pasti ada. Hal itu adalah wajar, sebagai manusia biasa selalu menyandang sifat keduanya, yaitu kelebihan dan kekurangan. Namun demikian, hingga mereka sampai pada posisi sepenting itu, memberikan petunjuk bahwa kelebihan dan kekuatan masing-masing cukup banyak.

Mensikapi secara bijak terhadap kedua calon presiden dan wakil presiden adalah menerima mereka itu seutuhnya. Mereka memiliki kelebihan tetapi juga kekurangan. Siapapun nanti yang terpilih, sebenarnya tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Bangsa ini tidak akan tergantung kepada presiden dan wakil presidennya, melainkan pada siapa yang mentaqdirkannya, ialah Tuhan Yang Maha Kuasa. Siapapun adalah lemah dan hanya akan menjadi kuat tatkala Sang Pemberi Kekuatan menolongnya.

Pengertian Pemilu atau singkatan dari Pemilihan Umum adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau pejabat pemerintahan secara langsung oleh warga negara suatu negara. Pemilihan Umum merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara.

Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang akan mewakili mereka di pemerintahan. Dalam Pemilihan Umum, warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memberikan suara mereka kepada kandidat atau partai politik yang mereka pilih. Hasil pemilu kemudian digunakan untuk menentukan siapa yang akan memegang jabatan politik, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Pemilihan Umum bertujuan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan pada kehendak rakyat, menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mendorong partisipasi politik warga negara, dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat secara luas. Pemilu yang adil, bebas, dan transparan sangat penting dalam menjaga integritas demokrasi suatu negara.

Di tulis oleh kelompok 2 (X-E): kayla, nadia, awantika,fajri,syahril,satria

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun