Candi adalah bangunan suci yang memiliki banyak kegunaan di mata orang yang berbeda juga. Menurut agama Hindu-Buddha, candi berfungsi sebagai tempat beribadah, tempat pemujaan dewa, serta tempat bersemayamnya roh leluhur. Tetapi untuk orang yang tidak beragama Hindu maupun Buddha, candi digunakan sebagai tempat wisata. Sumber sejarah mengenai masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia meliputi informasi dari India yang isinya Kitab Mahanidessa (3M) dan hubungan dagang.Â
Selanjutnya dada informasi dari negara Cina yang isinya perjalanan pendeta Buddha (Faihen)- 413 M serta perjalanan FA Hien dari India ke Tarumanegara. Dan yang terakhir, dipercaya juga informasi dari Yunani yang isinya tentang buku Geographike (Claudius Ptolemaeus) -2M Â Pulau "Yawadwipa" serta kitab Ramayana (Pulau Jawa)
Melalui peninggalan candi, masyarakat Indonesia bisa mengembangkan dan meningkatkan kebudayaan dan kepercayaan terhadap Hindu dan Buddha. Contoh yang kami bisa lihat sehari-hari adalah tempat beribadah. Seperti yang sudah dijelaskan, pada zaman dahulu, candi digunakan sebagai fasilitas pemakaman dan tempat beribadah. Sama halnya dengan sekarang, tetapi ada sebuah perbedaan.Â
Zaman sekarang, manusia menggunakan candi sebagai tempat untuk wisata dan tempat beribadah. Namun, tempat beribadah untuk agama Hindu dan Buddha di Indonesia berkembang, sehingga tempat beribadah mereka tidak harus melalui candi, melainkan melalui Vihara dan Pura yang telah banyak dibangun. Perbedaannya tidak berhenti sampai disitu saja. Sampai sekarang manusia masih terus membangun fasilitas beribadah untuk semua agama. Salah satu contohnya adalah Vihara dan Pura yang masih banyak dibagun, tetapi berbeda halnya dengan candi. Manusia tidak lagi membangun candi, dan menjadikan candi sebagai peninggalan berharga.Â
Dari sini, kami juga dapat membedakan dari segi fisik atau segi arsitektur pada candi dan tempat ibadah masa sekarang. Bisa dilihat bahwa candi memiliki bentuk yang luas, besar, lebar, serta memiliki ukiran yang unik. Berbeda halnya dengan Vihara maupun Pura zaman sekarang yang memiliki rupa lebih simple, mewah, dan megah. Tentunya dengan perkembangan ini, masyarakat sangat terpengaruh dalam hal positif. Candi sekarang digunakan sebagai cagar budaya dan sumber edukasi untuk orang-orang yang tertarik.Â
Perlu diketahui juga bahwa perkembangan kebudayaan dan kepercayaan akan Hindu dan Buddha di Indonesia semakin melambat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang sering tidak diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Masalah-masalah tersebut mencakup perang saudara, peperangan atau permusuhan dengan kerajaan lain, perang atau permusuhan dengan Portugis (Kolonialisme), bisa juga disebabkan oleh bencana alam, karena Hindu dan Buddha menggunakan sistem kerajaan, otomatis harus memiliki raja yang tepat untuk memimpin. Sedangkan kondisinya sekarang, Hindu dan Buddha tidak memiliki raja.Â
Intinya, penyebaran Hindu-Buddha di Indonesia melambat karena tidak harmonis dan beberapa gangguan alami lain yang menindas Hindu-Buddha. Namun, suatu kerajaan bisa maju dan berkembang karena adanya relasi yang kuat dengan daerah atau wilayah lain, memiliki sistem pemerintahan yang baik, dan memiliki jalur geografis yang baik.Â
Dari informasi-informasi yang saya telah berikan di tahap heuristik, verifikasi, dan interpretasi, saya belajar banyak hal yang menarik tentang sejarah Hindu-Buddha, terutama di bidang seni segi bangunannya, bagaimana kerajaan Hindu-Buddha bisa masuk ke Indonesia, dampak yang bisa dirasakan secara tidak langsung bagi masyarakat Indonesia, dan masih banyak lagi.Â
Sebagai murid Kristus, saya cukup bersyukur bisa mendapatkan materi kali ini karena sebagai warga negara Indonesia, sudah sepantasnya kami untuk mempelajari latar belakang atau sejarah dari negara kami sendiri. Dan setelah menusulurinya lebih dalam lagi, saya sadar bahwa materi ini sangatlah menarik dan mudah dipahami.Â
Untuk kedepannya, saya akan berusaha untuk lebih mengerti lagi materi tentang sejarah Hindu-Buddha di Indonesia. Dan saya juga berkomitmen untuk lebih banyak lagi melakukan literasi supaya saya bisa memperbanyak ilmu dan membiasakan diri untuk membaca. Dari pandangan Kristus, saya mau belajar lebih dalam lagi tentang sejarah-sejarah zaman dahulu dan membudidayakan hal yang sepantasnya untuk dikembangkan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA