Mohon tunggu...
Clarita Hera
Clarita Hera Mohon Tunggu... -

aku adalah yang aku pikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ijinkan...

1 Juni 2012   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tau apa arti tatapan itu, senyum itu..

Yang mungkin tak ada arti buatmu.

Tapi bolehkah aku mendapatkannya lagi?

Sedikit tarikan di pipimu,

Banyak binar di mataku..

Taukah kamu?

Sejauh mana mataku mengincarmu?

Seberapa sering mataku mencuri langkahmu?

Seindah apa mataku melukis tingkahmu?

Seandainya mataku sanggup berbicara,

Dia akan katakan...

"Aku ingin dirimu"

Tak hanya bisa mengincar,

Tidak perlu lagi mencuri,

Dan bukan sekedar melukis,

Ijinkan aku dan jiwaku,

Menikmati alunan getar jiwamu,

Sedekat angin berbisik,

Dan tanpa batas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun