Hari ini saya belajar banyak dari lomba final dokter cilik. Kita harus tetap semangat walau kita tidak memenangkan suatu perlombaan.
Sebelum lomba dimulai, saya tidak mau makan. Entah mengapa perut saya terasa kenyang. Padahal guru-guru dan mama saya meminta saya makan makanan yang diberikan panitia dokter cilik. Terlebih pada saat lomba berlangsung saya merasa tegang, takut, sampai bingung mau jawab apa.
Saat babak pertama di mana kami mendapat 10 pertanyaan, 3 pertanyaan salah yang kemudian dijawab kelompok lain dengan benar, membuat saya menjadi pesimis bisa menang.
Pada saat babak kedua, kami sudah berusaha secepat-cepatnya mencet bel tetapi tetap kalah cepat dari kelompok lain membuat makin pesimis karena nilai kami makin tertinggal dibanding kelompok lain.
Saat istirahat, kami langsung didatangi oleh Ms. Elen, Ms. Febri, Ms. Cyntia, dan Ms. Ira. Kami terus diberi semangat oleh mereka. Perasaan saya sangat senang mendapat semangat dari mereka. Sampai akhirnya babak ketiga kami hanya menjawab 1 pertanyaan. Akhirnya kami mendapat juara keempat.
Perasaan saya campur aduk, karena masih kepikiran soal yang susahdan harus cepat-cepat mencet bel. Meskipun juara 4, guru-guru kami tetap memberikan ucapan selamat.
Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Ms. Sari, yang sudah mendampingi kami belajar untuk persiapan dokcil. Selanjutnya saya ucapkan terima kasih untuk Mr. Jo yang sudah mengiringi kami bernyanyi "Laskar Pelangi".
Terima kasih juga untuk Ms. Elen, Ms. Febri, Ms. Maria, Ms. Siska, Ms. Nova, Ms. Ira, Ms. Cyntia, Ms. Isti, Ms. Christin,Lao shi Leony, Ms. Oliv, dan Mr. Rendra yang sudah menyempatkan diri hadir untuk memberi dukungan kepada kami.
Terima kasih juga buat temanku Gracia Louise (GG) yang benar-benar datang untuk menepati janji mau mendukung kami. Terima kasih juga buat temanku Rebekah yang sudah mendukung saya lewat surat. Dukungan itu membuat saya merasa bahagia. Surat dari kamu akan saya simpan.
Di dalam perlombaan pasti akan ada yang kalah dan yang menang. Kemenangan bukan yang utama tetapi pengalaman dan motivasi yang lebih penting.
Pengalaman saya bisa ikut jadi finalis dokter cilik itu adalah pengalaman yang sangat indah, apalagi saya sangat senang bisa bekerjasama dengan Kayla dan Frigia. Saya juga sangat senang dapat banyak motivasi dari guru-guru saya.Â
- Clarissa Theona -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H