Mohon tunggu...
Clarissa Rizki Safira
Clarissa Rizki Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

welcome!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Georg Simmel si Sosiolog Jerman yang Menciptakan Teori-teori Sosial

26 September 2022   10:36 Diperbarui: 26 September 2022   12:15 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo selamat datang di artikel saya yang keempat. Siapa itu Georg Simmel? Beliau merupakan sosiolog Jerman yang lahir di Berlin pada 1 Maret 1858, dikenal berkat menciptakan teori-teori sosial untuk mendorong pendekatan bagi mempelajari masyarakat yang pecah dengan metode ilmiah dipakai untuk mempelajari dunia alam. 

Simmel juga dianggap sebagai ahli struktural dan berfokus pada kehidupan perkotaan dan bentuk metropolis. Karya agung pandangan Simmel yang sangat populer adalah "The Philosophy of Money" (1900-an). Simmel meninggal pada 26 September 1918.

Georg Simmel diketahui sebagai sosiolog yang mempelopori kajian tentang "ruang sosial". Bagi Simmel, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan khusus yang mewujudkan satu-satunya ilmu analisis yang abstrak di antara semua ilmu kemasyarakatan. 

Secara karakteristik sosiologi ialah ilmu mempelajari kedinamisan bentuk proses kebudayaan yang menekankan hubungan interaksi sosial antar individu ataupun antar masyarakat dimana keduanya merupakan faktor yang saling ketergantungan dan saling mempengaruhi. Dari interaksi sosial tersebut lahirlah tipe-tipe kelompok sosial yang dapat dikelompokkan dari beberapa sudut atau ukuran.

Masyarakat dapat bekerja dalam kerangka, ruang, dan waktu. Maksudnya dalam situasi individu, masyarakat bisa melakukan aktivitas di satu tempat berbeda. Bagi George Simmel terdapat lima bingkai dasar konstruksi ruang sosial yang merangkup: 

  1. Eklusivitas ruang, tidak ada dua badan dapat menempati ruang sama. Ruang sosial dibangun oleh wujud dan eksklusivitas, yang merupakan suatu kelompok menempatinya.

  2. Ruang adalah sub bagian untuk maksud sosial dan dibingkai dalam batasan-batasan atau sekat-sekat dalam makna sebuah fakta sosial yang membentuk ruang.

  3. Pemusatan interaksi sosial dalam ruang mempengaruhi formasi sosial.

  4. Semua interaksi sosial dapat ditandai oleh tingkat jauh dekatnya antarindividu dan kelompok.

  5. Hubungan khusus pada suatu kelompok tetapi mengalami perubahan lokasi. 

Di salah satu karyanya yang berjudul Philosophy Of Money, Simmel mengungkapkan bahwa kehadiran perekonomian uang dalam masyarakat modern terpisah dari individu dan memimpin individu. Secara lantang Simmel membuktikan efek negatif dari hubungan antara uang dengan interaksi sosial yakni meningkatnya sinisme, sikap acuh, dan kehidupan sosial diperjualbelikan dagangan. 

Sekian dari artikel keempat saya, semoga dapat dipahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun