Siapa yang senang nonton film? Ayo, bilang aja! Soalnya kalau kalian baca artikel ini, sudah pasti kalian ingin tahu tentang film yang bakal dibahas sekarang.
Sebelum itu, sebenarnya film punya banyak genre, ada action, romance, komedi, misteri, thriller, horror, dan masih banyak banget genre film yang ada. Ternyata oh ternyata, wedding itu masuk ke dalam genre film loh!
Genre wedding menjadi sebuah hal yang menarik karena film yang memiliki genre tersebut biasanya berisi cerita-cerita yang mengambil setiap sudut pandang dari semua orang dalam dunia pernikahan. Walaupun genre wedding memiliki ciri khas pernikahan, tetapi dalam filmnya juga dibumbui dengan berbagai macam permasalahan kehidupan nyata dan diekspresikan atau diwujudkan dalam sebuah film.
Selain itu, kita sebagai penonton juga bisa melihat perbedaan-perbedaan ketika kita menyikapi kebiasaan dan sikap kita kepada orang lain. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, dan biasanya dibentuk dengan adanya konsumerisme, patriaki, romantisme, dan masih banyak lagi (Costanzo, 2014, h.129).
Jalan cerita dari film pun tidak selamanya berjalan mulus, apalagi yang memiliki kisah cinta di dalamnya. Pasti tetap ada sedikit percikan masalah yang muncul, sama halnya dengan kehidupan asli kita.
Indonesia kita kenal sering mengeluarkan banyak film yang memiliki genre romance, comedy, maupun wedding. Salah satu film yang memiliki genre wedding ini diangkat dari kisah nyata dari kehidupan setelah menikah dari pasangan bernama Ayu dan Dito. Film ini berjudul “Teman Tapi Menikah 2” (2020).
Jika kita pahami isi cerita dalam film ini dan dikaitkan dengan salah satu buku karya William V.Constanzo yang rilis tahun 2014, sebenarnya tercantum juga bahwa dalam film romantis biasanya memiliki kebahagiaan selamanya karena bisa bersama dengan pasangan hidupnya yang dilambangkan dengan cincin kawin.
Film ini menceritakan mengenai perjalanan hidup dari pasangan, bernama Dito dan Ayu yang baru saja menikah setelah bersahabat selama 13 tahun. Awalnya mereka memiliki ekspetasi yang tinggi dan memiliki banyak rencana setelah pernikahan, seperti pergi ke luar negeri, dan tinggal di luar negeri.
Tentu saja, di awal mereka sangat senang sekali dengan rencana-rencana yang indah sampai pada akhirnya Ayu merasa emosinya sulit untuk terkontrol. Kalau kalian menebak Ayu sedang PMS, maka kalian salah sama kayak Dito!