Mohon tunggu...
Clarisa Natania Putri A
Clarisa Natania Putri A Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Content Creator

Fresh Graduate from Atma Jaya Yogyakarta University

Selanjutnya

Tutup

Film

Suasana Konser Live AID Queen yang Kembali Hidup di Film "Bohemian Rhapsody" Berkat Bantuan CGI yang Ciamik

3 September 2020   02:00 Diperbarui: 3 September 2020   02:25 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
After CGI (Sumber : ibc.org)

Siapa yang di sini tidak asing dengan band Queen yang pada tahun 70’an berhasil mengguncang dunia dengan lagu-lagu mereka yang sangat menarik untuk didengar? Kalau masih asing, kalian bisa mengenal mereka melalui film berjudul “Bohemian Rhapsody”!

Film yang tayang di tahun 2018 dan disutradarai oleh Bryan Singer, mengangkat perjalanan karir dari band Queen, dan perjalanan dari sang vokalis, Freddie Mercury. 

Film ini berhasil menarik perhatian banyak penonton di Indonesia karena memiliki alur cerita yang menarik dan tentu saja karena ada salah satu scene di mana Queen ikut mengisi konser Live Aid dengan menggunakan CGI yang super keren. Kalian tahu tidak CGI itu apa? Kalau belum tahu, simak penjelasan selanjutnya ya!

CGI yang merupakan singkatan dari Computer Generated Image sudah menjadi alat bantu untuk memberikan visual effect pada film sejak tahun 1973 (Tirto.id). 

Lalu, CGI juga menjadi salah satu cara para pembuat film untuk membuat film mereka menjadi tampak lebih menarik karena adanya bantuan pada bidang grafis 3D untuk memberikan efek khusus pada film. 

Hal ini bisa dikatakan bahwa dengan bantuan efek CGI maka segala hal yang terlihat sulit untuk direalisasikan bisa benar-benar terjadi dengan bantuan teknologi CGI ini (CNBC Indonesia)

Teknologi CGI memberikan banyak perubahan dalam industri film karena memiliki peran penting untuk mewujudkan imajinasi dalam membuat situasi dan kondisi dalam sebuah cerita. Hal ini bisa kita lihat di dalam film “Bohemian Rapsody” pada saat scene konser Live Aid. 

Saat syuting mereka hanya ditonton oleh segerombolan orang saja, tetapi pada hasil filmnya mereka berhasil membuat suasana konser tersebut terasa nyata seakan-akan mereka syuting di stadion yang besar dengan banyak penonton berkat bantuan CGI.

Tentunya sulit untuk membangkitkan suasana konser yang sudah lama terjadi dengan reka ulang pada film ini, terutama situasi yang sangat ramai dan padat akan penonton. Melalui penggunaan teknologi CGI, para kru berhasil membangkitkan suasana konser dalam film, sehingga para penonton bisa ikut merasakan bagaimana riuh meriahnya konser Live Aid pada saat Queen tampil.

After CGI (Sumber : ibc.org)
After CGI (Sumber : ibc.org)

Oleh karena itu, film “Bohemian Rhapsody” berhasil memikat hati penonton yang rindu akan band Queen dan akhirnya menjadi bernostlagia bersama Queen. Selain itu juga, setelah munculnya film ini lagu-lagu Queen menjadi naik kembali ke permukaan dan mulai dikenal oleh banyak orang, terutama kaum muda yang mungkin hanya tahu lagunya saja tetapi tidak tahu siapa penyanyinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun