Langkah berikutnya, saya mengisi formulir untuk melengkapi data-data lebih lanjut. Oleh karena pandemi Covid-19, banyak host country yang tutup. Hal itu membuat saya harus ikhlas dengan pilihan negara yang ada. Tak disangka, saya mendapat negara Hungaria, di benua Eropa.
Di Hungaria, saya didaulat menampilkan salah satu budaya tradisional Indonesia, yaitu Tari Pendet dari Bali, serta mempresentasikan keberagaman Indonesia.
Sekarang, saya dalam masa orientasi dan mengurus Visa pelajar di Kedutaan Besar Hungaria di Jakarta. Keberangkatan saya ke Hungaria dijadwalkan pada bulan Agustus 2022 mendatang.
pendidikan Eropa di Hungaria selama satu tahun.Semoga, semangat dan aksi saya ini dapat memotivasi dan menginspirasi pelajar di seluruh Indonesia, sehingga lebih semangat belajar dan mengukir prestasi hingga Go Internasional.
Saya akan menjalani sekolah pertukaran pelajar internasional menggunakan kurikulum berbasis sistemHarapannya, saya dapat berpartisipasi aktif dalam komunitas global sebagai upaya membangun jembatan pemahaman antar budaya sesuai tujuan AFS, yakni mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan, untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan damai.
Saya bisa, kalian juga pasti bisa!
Penulis:
Claresta Earl Hedona Nihar (Dona), Â Pelajar Kelas 11 Jurusan Bahasa Sastra dan Budaya, MAN 1 Jombang, Jawa Timur, Kandidat Program AFS 2022-2023 untuk negara Hungaria, Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H